Tribun Travel
Daftar 7 Objek Wisata Religi di Provinsi Jambi, Mulai Masjid Keramat Hingga Candi Muarojambi
Provinsi Jambi tak hanya terkenal wisata alamnya, tetapi juga budaya. Jambi juga merupakan pusat penyebaran agama di Indonesia.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBITRAVEL.COM, JAMBI - Provinsi Jambi tak hanya terkenal wisata alamnya, tetapi juga budaya.
Jambi juga merupakan pusat penyebaran agama di Indonesia.
Untuk mengetahui itu, berikut Tribunjambitravel.com rangkum 7 tempat wisata religi yang menarik di Kota Jambi:
1. Wisata religi Masjid 1000 Tiang Jambi atau Masjid Agung Al-Falah
Ini termasuk pusat wisata yang paling sering dikunjungi turis domestik saat berada di Jambi.
Selain dioperasionalkan sebagai tempat ibadah, tempat wisata tersebut juga memiliki daya tarik seni arsitektur yang tinggi.
Baca juga: Segini Besaran Gaji PNS Terbaru dengan Adanya Sistem Baru, Bagaimana Nasib THR dan Gaji ke-13?
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 10, Ada Chelsea vs Tottenham Hotspur, Southampton vs Manchester United
Baca juga: Asik Ngamar dengan Pria di Lebak Bandung, Waria di Jambi Ini Ngaku Bernama Dara Dila Saat Terjaring
Bagian depan tampak sangat asri dan megah sedangkan bagian dalamnya terlihat lebih memesona.
Jadi, hal utama yang biasa dilakukan pengunjung setelah beribadah adalah mengagumi keindahan desain arsitekturnya.
Salah satu tempat wisata religi yang terpopuler di Jambi adalah Masjid Keramat. Sesuai dengan namanya, masjid tersebut merupakan masjid tertua yang ada di Provinsi Jambi.
Bagaimana tidak? Tempat ibadah umat muslim ini dibangun pada abad ke 19 dan didirikan atau bangun Habib Syayid Idrus bin Hasan Al jufri atau lebih dikenal dengan Pangeran Wiro Kusumo.
Lokasinya berada di Olak Kemang serta Kecamatan Danau Teluk dan harga tiket masuk ke sana tidak dipungut biaya.
Yang menjadikan masjid ini juga terlihat unik adalah memiliki jendela yang sangat banyak dengan desain kuno.
Tempat wisata religi di Jambi tidak hanya bernuansa Islami saja tetapi di sana juga ada wisata religi untuk agama Budha.