Apriyanto Pakai Strategi Bertahan Agar Mampu Mempertahankan Toko Baju Tetap Hidup Saat Pandemi

Apriyanto Pakai  Strategi Bertahan Agar Mampu Mempertahankan Toko Baju Tetap Hidup Saat Pandemi

Laporan wartawan Tribun Jambi, Monang Widyoko

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pendapatan penjual baju grosir di area Pasar, Kota Jambi berangsur-angsur mulai mengalami peningkatan.

Hal ini berbeda ketika awal pandemi Covid-19 lalu yang terjadi penurunan drastis.

Ini dikatakan Apriyanto (35), pemilik toko grosir baju dewasa, Zaren Grosir.

Ia juga mengatakan, awalnya mendapatkan di bawah 50 persen, kini sudah berangsur naik menjadi 50-65 persen.

"Mengalami kenaikannya ini sejak September lalu. Daya beli ritel Alhamdullilah sudah mulai naik, meski masih jauh dari kata normal," ungkapnya, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Nasib Malang Ayah di Sumut, Didugat Anaknya Gara-gara Jual Rumah, Kades: Semoga Anak-anaknya Tobat

Baca juga: Wali Kota Cimahi Tertangkap Tangan Oleh KPK, Diduga Terima Suap Proyek Pembangunan Rumah Sakit

Baca juga: Sosok Eva Belisima yang Digosipkan Jadi Istri Kedua Kiwil, Pedangdut atau Pengusaha Kaya?

Menurutnya,  untuk saat ini yang paling penting ialah bagaimana caranya untuk bertahan dalam kondisi pandemi seperti sekarang.

"Kalau saya pribadi yang penting bagaimana caranya bertahan. Itu yang terpenting. Banyak toko-toko grosir yang seperti saya ini bernasib kurang baik, sehingga mereka beberapa ada yang tutup," katanya.

Sehingga, saat ini ia mensiasati dengan mengurangi pembelian stok barang dari agen di luar. 

"Dari itu semua ada pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya kita masih bisa bertahan dengan stok yang sedikit ini,".

"Namun kekurangannya adalah para pembeli dari ritel yang bulan lalu baru beli ke sini, ketika ia kembali lagi, stok di sini masih sama dengan yang sebulan lalu," ujarnya.

Sehingga, pembeli banyak yang lari ke toko lain untuk mencari stok dengan model yang berbeda.

"Untuk saat ini ritel dari daerah, mengalami peningkatan. Saat sedikit saya tanya, kata mereka masyarakat di sana takut untuk belanja baju ke sini (Kota Jambi). Jadi mereka memilih berbelanja di toko baju di sana," ia menjelaskan.

Baca juga: Upah Sortir dan Lipat Surat Suara Pilgub JambiLebih Besar, Najib: Disesuaikan Dengan Anggaran

Baca juga: Timur Tengah Mencekam, Ini Negara yang Ingin Dilenyapkan Amerika di Akhir Pemerintahan Donald Trump

Baca juga: Muncikari Pasang Tarif Rp 110 Juta, Artis Dapat Rp 60 Juta untuk Prostitusi, ST Shoumaya Tazkiyyah?

Dirinya saat ini hanya bisa berharap wabah corona capat cepat berlalu. Agar segala sesuatunya kembali pulih.

"Ya, saya juga sedih mendengar beberapa toko teman saya ada yang tutup karena pandemi. Semogalah keadaan cepat pulih agar ekonomi bisa kembali membaik seperti dulu," tutup Apriyanto kepada Tribunjambi.com.