Berita Sarolangun

VIDEO: Jalan Lintas Sarolangun-Sumsel Rusak Bergelombang, Dihiasi Bendera Kuning

Namun bendera kuning yang berada di jalan lintas Sumatera Sarolangun - Kabupaten Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan tanda jalan yang rusak.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Biasanya bendera kuning sebagai tanda ada orang yang sedang berduka ataupun meninggal.

Namun bendera kuning yang berada di jalan lintas Sumatera Sarolangun - Kabupaten Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan tanda jalan yang rusak.

Bendera yang tepat berada di Pasar Atas Sarolangun, Kecamatan Sarolangun tersebut sudah beberapa bulan belakangan terpampang jelas. Sebagai tanda jalan rusak bergelombang.

Padahal jalan lintas tersebut menjadi jalan penghubung antara provinsi, biasa pengendara roda empat dan roda dua dari Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan selalu melawati jalan lintas yang berada di tengah-tengah Kabupaten Sarolangun.

Menurut pantauan Tribun Jambi di lapangan, bendera kuning tersebut sudah lama terpasang dengan drum setinggi 25 cm, sebagai tanda ada jalan yang rusak di jalan lintas tersebut.

Baca juga: Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Provinsi Jambi Hari Ini, Berjumlah 1.774 Orang

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Bidadari Tak Bersayap - Anji, Maukah Dirimu Hidup Denganku

Baca juga: Nagita Slavina Temukan Kalung Bentuk Hati di Mobil Raffi, Nagita : Mending Kamu Jauh-Jauh Deh

Beberapa pengendara harus memilih jalan yang sedikit rata, di jalan yang bergelombang.

Tak sedikit pengendara yang belum terbiasa melewati jalan tersebut, harus terjebak gelombang jalan serta beberapa titik lunak yang lumayan dalam.

--

VIDEO: Keladi Juga Ikut Eksis Hiasi Jalan Lintas Sarolangun-Muaro Tembesi, Sindiran ke Instansi?

Jalan lintas Sarolangun - Muaro Tembesi sedikit berbeda, biasanya hanya jalan rusak saja yang dipandang sepanjang jalan menuju kecamatan Muara Tembesi.

Hari ini 26 November 2020, jalan menuju kabupaten Batanghari tersebut dihiasi tanaman Keladi Talas dengan genangan air yang menghiasi lubang di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Sarolangun.

Saat TribunJambi mencoba mengecek kedalaman lobang yang terdapat tanaman keladi Talas, ternyata di ukur dengan tangan, dalam lubang jalan aspal tersebut setinggi siku orang dewasa.

Salah seorang warga yang sengaja menamakan keladi tersebut sudah sering melihat pengendara sepeda motor terjatuh.

"Lah sering orang jatuh, tadi malam limo orang pakek motor jatuh, apolagi hari ujan macam iko dak nampak lubang tu dalam, cubo lah ukur dewek berapo dalamnyo," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada TribunJambi, Kamis (26/11/2020).

Jalan tersebut tentunya sangat menganggu para pengendara motor, mobil dan warga sekitar, jalan tersebut menghubungkan jalan menuju 3 kabupaten kota, yakni Kerinci, Sungai Penuh dan Merangin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved