PNS Corner

Hermi Sukarti Petugas Perpustakaan di Batanghari, Manfaatkan Buku Keterampilan Hingga Menjadi Karya

Ia memulainya sebagai tenaga honorer pada 2003 sebagai cleaning service di Kantor UPTD Perpustakaan yang saat ini telah menjadi Dinas Kearsipan dan Pe

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Musa
Hermi Sukarti (51) PNS di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Batanghari. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Hermi Sukarti (51), wanita yang tinggal di Jalan Jendral Ahmad Yani Kompleks SMA, RT 01 RW 01 Muara Bulian, Kabupaten Batanghari ini, mengungkapkan bahwa perjuangan untuk menjadi ASN tidaklah mudah.

Ia memulainya sebagai tenaga honorer pada 2003 sebagai cleaning service di Kantor UPTD Perpustakaan yang saat ini telah menjadi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Batanghari.

Hermi Sukarti (51) akrab disapa Kar, pada 2008 berhasil diangkat sebagai ASN serta menduduki jabatan sebagai pelayanan perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Baca juga: Rekam Jejak Diego Maradona, Legenda Sepak Bola Asal Argentina yang Dijuluki Si Tangan Tuhan

Baca juga: Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Support (APS) Menerima Minimal Lulusan SMA

Baca juga: Wanita di Batanghari Ini Gadai Mobil Rental Puluhan Juta ke Merangin, Modus Sebagai Karyawan Bank

Sebut Kar, bahwa dirinya hanya menempuh pendidikan di MTS Negeri di Kabupaten Batanghari.

“Dulu, pernah ikut paket C, namun apa daya saya terlambat mendaftar,” kata Kar, Kamis (26/11/2020) perempuan yang memiliki dua anak itu.

Dia mengatakan sebagai petugas pelayanan perpustakaan tentu juga tidaklah mudah, karna dirinya harus menyesuaikan dengan teknologi internet saat ini.

“Dalam bertugas saya belum ada menemukan kesulitan. Hanya saja harus cepat beradaptasi dengan internet, karna semua pekerjaan sudah menggunakan komputer, laptop dan jaringan internet,” sebutnya.

Dirinya juga menambahkan berkat sering mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), kata dia semakin paham menggunakan komputer lalu sambung ke internet.

“Tidak hanya Bimtek di Jambi, saya juga pernah mengikuti Bimtek di Jakarta selama seminggu,” ucap Kar yang akan pensiun pada 2027 mendatang.

Oleh karena keikutsertaannya di Bimtek, dia mengatakan saat ini dirinya banyak memberikan manfaat berupa penyuluhan kepada petugas perpus daerah atas cara menerapkan layanan perpustakaan.

“Di Batanghari ini ada perpus sekolah dan juga perpus kecamatan di bawah binaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, jadi petugas yang ditugaskan di sana sering berdiskusi bersama saya, terutama soal registrasi dan inventarisasi buku,” ujarnya.

Sementara itu, Kar mengakui bahwa di tempatnya bekerja masih kekurangan tenaga kerja di bidang perpustakaan.

“Di perpustakaan itu ada tiga kelompok kerja, pertama bidang Pelayanan, Pengelolaan dan Pembinaan,” bebernya.

Selain itu, buku yang disukai Kar selama bertahun-tahun bertugas di perpustakaan, yaitu buku bertemakan ketrampilan dan buku tata boga.

“Karena saya sudah lama berjibaku dengan yang namanya buku, jika menemukan buku bertemakan keterampilan atau pun kerajinan, itu segera saya praktekan,” jelasnya.

Misalnya saja beberapa bulan belakangan ini, pernah membuat kotak pena dari stick ice cream, serta membuat wadah tissu menggunakan manik-manik dan serta pada hari libur menjahit dan menyulam.

“Kerajinan itu juga menambah penghasilan, apalagi kalau mendekati Bulan Ramadhan. Teman kantor banyak yang mesan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved