Sudah Seharusnya Tatap Muka, Disdik Muarojambi Sambut Baik Imbauan Kemendikbud
Dinas Pendidikan Muarojambi menyambut baik imbauan Kemendikbud memperbolehkan proses belajar tatap muka awal 2021.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dinas Pendidikan Muarojambi menyambut baik imbauan Kemendikbud memperbolehkan proses belajar tatap muka awal 2021.
Dalam imbauan tersebut pada Januari 2021 dibolehkan melaksanakan belajar mengajar secara tatap muka.
Hal ini disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan Muarojambi, Erwanisah.
"Kita sambut baik imbauan tersebut, memang sudah seharusnya anak sekolah dilakukan belajar tatap muka, agar pendidikan anak didik di sekolah bisa lebih maksimal," kata Erwanisah, Rabu (25/11).
Dalam pelaksanaan nantinya mereka juga akan tetap koordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 Muarojambi.
Ia juga mengatakan masih menunggu putusan dari pusat secara tertulis menyatakan bahwa sudah dibolehkan untuk anak didik bertatap muka.
"Dengan surat tertulis itulah menjadi dasar kita untuk menyurati Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Muarojambi, seperti apa penerapannya, dengan standar prokes seperti apa yang mesti diterapkan," sebutnya.
"Takutnya kita salah melakukan standar prokes, apakah cukup dengan standar prokes menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak atau masih ada prokes lainnya yang diterapkan," jelasnya.
Khawatir Dampak Psikologis
KURANG lebih delapan bulan siswa sekolah di Kabupaten Muarojambi belajar daring, dikhawatirkan akan berdampak terhadap kualitas pendidikan dan psikologi siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Muarojambi Erwanisah sebelumnya menyebutkan ada diantara siswa SMP di Muarojambi jadi sopir truk semasa diterapkan belajar secara daring.
"Hal seperti ini lah yang perlu dihindari, kemudian masih ada kendala lainnya, seperti belum maksimalnya jaringan internet di Kabupaten Muarojambi," jelasnya.
Ia menilai dalam kurun waktu kurang lebih delapan bulan siswa tidak masuk sekolah, tentu ini sangat berdampak terhadap mental dan psikologisnya.
Apalagi sudah berubah dari pada kebiasaan ketika dia masih sekolah secara tatap muka.
"Dengan adanya informasi imbauan dari Pak Menteri seperti ini sudah lama kita tunggu tunggu, karena kita sudah melihat anak-anak didik kita masih memerlukan belajar secara tatap muka," ujarnya.
Ia akan berupaya sebaik mungkin untuk mengimbau wali murid untuk mengantar anak didiknya hari pertama kali masuk sekolah pada bulan Januari 2021 nantinya.
"Ini yang kami imbaukan kepada wali murid, ketika surat sudah ada dari kementrian dan dari gugus tugas Covid-19, maka Dinas Pendidikan Muarojambi memberi surat edaran untuk sekolah-sekolah, dan untuk memberikan edaran kepada seluruh wali murid, diharapkan mengantar anaknya," tutupnya.