Menteri KKP Ditangkap

PROFIL Menteri KKP Edhy Prabowo Yang Ditangkap KPK, Pecatan ABRI, Dibiayai Kuliah Oleh Prabowo

Berikut Profil dan biodata Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ditangkap KPK di bandara Soekarno-Hatta.

Editor: Rahimin
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Menteri KKP Edhy Prabowo bersama Prabowo Subianto. Edhy Prabowo ditangkap KPK, ia pecatan ABRI, dibiayai kuliah oleh Prabowo Subianto 

"Di situ malam Senin, bertemu di kediaman beliau ditanya 'Apa keinginan kalian?'. Kami mau bekerja terus kuliah. Terus kita mau memperbaiki dosa kita sama keluarga kita," katanya menceritakan.

Baca juga: Foto Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo Hingga Isu Pelakor dan Selingkuh dengan Lawan Main

Baca juga: ILC TV One Tadi Malam Seru! Bahas Nasib Anies & Ridwan Kamil, Anak Buah Megawati: Saya Prihatin!

Baca juga: Jadi Lawan Main Arya Saloka, Amanda Manopo Panen Hujatan Karena Foto Mesra dengan Aldebaran

Edhy Prabowo dan teman-temannya ditawari pekerjaan di wilayah perbatasan Kalimantan oleh Prabowo Subianto.

Upahnya Rp 250 ribu yang pada tahun itu termasuk besar. Tak hanya ditawari pekerjaan, Edhy Prabowo juga disekolahkan oleh Prabowo Subianto.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Istimewa)

Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Moestopo.

"Kalian ikut saya. Saya biaya-in, cuma makan secukupnya, tidak boleh kalian seperti anak emas," kata Edhy Prabowo mengutip kembali pesan Prabowo Subianto.

"Kita diwajibkan kuliah yang benar sama latihan silat," ucapnya.

Saat itu Prabowo Subianto merupakan Pendiri Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia.

Menurut Edhy Prabowo, Prabowo Subianto ingin ada penerus yang bisa menjadi pengurus perguruan pencak silat.

Edhy Prabowo pun menuruti keinginan Prabowo Subianto. Akhirnya, Edhy Prabowo menjadi atlet Pencak Silat Nasional.

Ia sempat mengikuti Pekan Olahraga Nasional XIV yang diselenggarakan di Jakarta.

Baca juga: Akui Terima Job Layani Pria Hidung Belang, Vernita Syabila Beberkan Pria Pengguna Jasa Prostitusi

Baca juga: Peruntungan Zodiak Rabu 25 November 2020 - Cancer Instropeksi Diri, Libra Belajar dari Masa Lalu

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 25 November 2020 - 28 Wilayah Waspada Hujan Lebat Berpetir

Dimulai pada 9 September 1996 sampai dengan 25 September 1996.

"Saat itu saya dapat perunggu," kata Edhy Prabowo.

Ia sempat kecewa lantaran tidak dapat menyabet medali emas.

"Pak Prabowo nonton. 'Gimana kok bisa kalah?'," katanya.

Setelah pertandingan di semi final, Edhy Prabowo memutuskan untuk melipur lara dengan cara pergi ke Malang, Jawa Timur.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved