Berita Nasional

Peran Novel Baswedan Dipenangkapan Edhy Prabowo Disorot Ferdinand Hutahaean, Ingatkan Ganjar Waspada

Ferdinand lebih menyoroti sepak terjang Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan, yang disebut memimpin misi penangkapan menteri Edhy

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Penyidik KPK, Novel Baswedan, jadi sorotan Ferdinand Hutahaean dalam penangkapan Menteri Edhy Prabowo 

TRIBUNJAMBI.COM,JAKARTA - Berita besar penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo oleh KPK menjadi sorotan banyak pihak.

Bahkan Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen turut menyoroti tragedi itu.

Hanya saja, Ferdinand memiliki pandangan berbeda terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Ferdinand lebih menyoroti sepak terjang Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan, yang disebut memimpin misi penangkapan menteri Edhy dan sejumlah orang di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (25/11/2020) dini hari.

"Saya lebih suka melihat mencermati peran Novel Baswedan yang memimpin penangkapan EP Men KKP yang orang paling dekat dengan Prabowo Subianto," tulis Ferdinand Hutahaen dikutip Wartakotalive.com dari akun Twitternya.

Baca juga: SEGINI Kekayaan Edhy Prabowo, Menteri KKP yang Kena OTT KPK, Anak Buah Prabowo Ini Punya Banyak Aset

Baca juga: VIDEO Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Baca juga: Ternyata Begini Reaksi Jokowi Usai Edhy Prabowo Ditangkap KPK: Saya Percaya KPK Bekerja Transparan

Ferdinand tidak menjelaskan secara rinci tentang pernyataannya tersebut.

Namun, yang membuat orang bertanya-tanya, Ferdinand yang kini mendukung penuh pemerintah, justru mengingatkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tidak ada penjelasan secara tegas mengapa Ferdinand menyebut nama Ganjar Pranowo dalam cuitannya itu.

"Melihat sisi politiknya, penangkapan yang dipimpin oleh Novel Baswedan ini, saya cuma mau bilang, mas @ganjarpranowo waspada mas..!! Yang tdk ada bisa ada, yang ada bisa tidak ada..!! Politik memang penuh siasat dan strategi..!!," tulisnya lagi.

Fakta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ternyata Pernah Nangis-nangis Dipecat dari AKABRI. Tampak Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat diwawancarai wartawan belum lama ini.
Fakta Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ternyata Pernah Nangis-nangis Dipecat dari AKABRI. Tampak Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat diwawancarai wartawan belum lama ini. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Nama Ganjar pernah disebut di kasus E-KTP

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa kali dipanggil KPK untuk mengkarifikasi tudingan dirinya terlibat dalam mega skandal korupsi E-KTP.

Meski demikian, Ganjar berkali-kali membantah telah menerima uang fee sebesar 520.000 dollar AS terkait dugaan korupsi e-KTP.

"Saya tidak merasa menerima. Ceritaku sama dengan yang kemarin, belum berubah," kata Ganjar seusai kegiatan Musrembang eks Karesidenan Semarang di Kabupaten Grobogan, Kamis (9/2/2017).

Ganjar mengaku tidak kaget namanya disebut menerima uang suap korupsi e-KTP tersebut.

Hal yang umum karena sebelum sidang ada informasi bocornya surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved