Berita Tebo

VIDEO: Waspada Ritual 'Bank Gaib' Bikin Geger Tebo, Bawa Kabur 2 Anak Lalu Setubuhi 20 Kali di Hutan

Penculikan anak di bawah umur, RA (14) dan TM (12), terjadi di Kecamatan Tebo Ilir. Dua anak diculik pelaku lalu dibawa kabur ke dalam hutan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Sebuah ritual 'Bank Gaib' membuat geger warga Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Penculikan anak di bawah umur, RA (14) dan TM (12), terjadi di Kecamatan Tebo Ilir. Dua anak diculik pelaku lalu dibawa kabur ke dalam hutan.

Bukan hanya itu, dalam pelariannya, pelaku menyetubuhi korban.Korban RA dicabuli 20 kali, sedangkan korban TM dicabuli 12 kali.

Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Trisaksono menjelaskan kejadian bermula saat Indrajit sang pelaku, menawarkan Bank Gaib kepada nenek korban.

Bank Gaib itu dengan persyaratan menggunakan kain sarung dan minyak fambo yang diletakkan di rumahnya.

Baca juga: Hujan Deras di Hulu Batang Tabir Akibatkan Banjir di Kabupaten Tebo dan Transportasi Lumpuh

Baca juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 997, Sanji Bertemu Black Maria, Marco vs King dan X-Drake vs Queen

Baca juga: Chord Gitar & Lirik Lagu Captain Tsubasa Judul Dragon Screamers, Daripada Terbawa Hati yang Gelisah

Dengan bujuk rayu pelaku, kedua orang tua korban langsung datang ke rumah pelaku.

Namun, upaya yang dilakukan pelaku belum berhasil.

Setelah itu, pelaku meminta lagi kepada korban, untuk ritual selanjutnya, dengan syarat harus membawakan kedua korban untuk melakukan rogohsukma.

Dan aksinya kembali gagal.

"Awalnya, pelaku membujuk kedua orang tua korban untuk melakukan ritual Bank Gaib, dengan membawakan syarat kain sarung dan minyak fanbo, namun gagal", kata Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Trisaksono, Senin (23/11/2020).

"Setelah itu, pelaku membujuk lagi dengan menyuruh kedua orang tua korban, menghadirkan RA (14) dan TM (12) ke rumah pelaku. Aksinya juga gagal," tambahnya.

Dijelaskan Kapolres, setelah aksinya gagal, dan karena tumbuhnya rasa cinta kepada kedua korban, pelaku langsung membawa lari RA dan TM.

Diselimuti rasa takut kepada keluarga, pelaku membawa kedua korban kabur ke dalam hutan Lubuk Madrasah.

Saat itu keluarga dan polisi melakukan pencarian.

Namun, untuk menghindari pencarian keluarga dan polisi, pelaku berpindah pindah dan mendirikan gubuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved