Penanganan Covid

Prokes Menjadi Catatan Penting Dalam Pilkada, Ini Penjelasan Pjs Bupati Bungo 

Mematuhi protokol kesehatan Covid 19 secara ketat menjadi poin penting dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Bungo. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/darwin sijabat
Pjs Bupati Bungo, Akhmad Bestari usai mengikuti rapat virtual bersama Menkopolhukam, Mendagri, KPU, Bawaslu, TNI dan Polri di Rumah Dinas Bupati, Senin (23/11/2020). 

Satu pasien lainnya asal Tanjabbar, ialah pasien 774 seorang laki-laki inisial KH usia 54 tahun riwayat perjalanan dari Jambi.

Enam pasien selanjutnya asal Kota Jambi, yaitu pasien 1.162 seorang perempuan inisial EN usia 59 tahun, hasil TCM RSUD Raden Mattaher. Pasien 1.177 seorang laki-laki inisial SS usia 37 tahun, hasil TCM RSUD Raden Mattaher. Pasien 1.182 seorang perempuan inisial HA usia 53 tahun, juga hasil TCM RSUD Raden Mattaher.

Pasien 1.349 seorang laki-laki inisial RMK usia 42 tahun, suspek Covid-19 di RSUD Raden Mattaher. Pasien 1.355 seorang perempuan inisial TR usia 52 tahun, suspek Covid-19 di RS Siloam. Dan pasien 1.352 seorang laki-laki inisial SWO usia 47 tahun, hasil screening RDT reaktif.

Kemudian pasien 1.277 seorang laki-laki inisial MRS usia 17 tahun asal Muaro Jambi, suspek Covid-19. Pasien 1.152 seorang perempuan inisial IS usia 48 tahun asal Kota Jambi, hasil swab mandiri. Pasien 1.091 seorang laki-laki inisial MSN usia 45 tahun asal Muaro Jambi, suspek dengan anosmia (hilangnya indra penciuman).

Pasien 1.411 seorang perempuan inisial R usia 55 tahun asal Merangin, suspek dengan DM, Jantung dan gagal ginjal. Pasien 1.241 seorang laki-laki asal Tanjabbar usia 59 tahun, hasil screening RDT reaktif (suspek dengan pneumonia).

Pasien 1.095 seorang perempuan inisial PM usia 61 tahun asal Batanghari, hasil tracking. Pasien 1.090 seorang perempuan inisial APU usia 28 tahun asal Kota Jambi, riwayat suspek Covid-19.

Tiga pasien lagi asal Batanghari, yaity pasien 1.478 seorang laki-laki inisial SZ usia 55 tahun, hasil screening mandiri di RS Baiturrahim.

Pasien 734 seorang laki-laki iniisal DH usia 29 tahun, hasil screening RDT reaktif. Pasien 975 seorang perempuan iniisal DAH usia 8 bulan saat terkonfirmasi, dengan riwayat kontak erat pasien 734," ungkap Johansyah.

Dua pasien lainnya asal Kota Jambi, yakni pasien 1.142 seorang perempuan inisial LF usia 39 tahun, riwayat kontak erat pasien 564. Pasien 881 seorang laki-laki inisial ABU usia 27 tahun, hasil screening RDT reaktif (klater Lapas Jambi).

Lalu dua pasien lagi asal Tanjabtim dengan riwayat kontak yang sama, klaster Ponpes Al Hidayah, yakni pasien 1.318 seorang perempuan inisial DSP usia 12 tahun dan pasien 1.458 seorang perempuan inisial HF usia 15 tahun.

Tiga pasien selanjutnya asal Kota Jambi, yakni pasien 1.384 seorang perempuan inisial RSU usia 28 tahun, hasil screening RDT reaktif.

Pasien 877 seorang laki-laki inisial EM usia 58 tahun, hasil screening RDT reaktif (klaster Lapas Jambi). Pasien 1.049 seorang laki-laki inisial RK usia 44 tahun juga, hasil Screening RDT reaktif.

Selanjutnya, Johansyah menyampaikan empat pasien lagi asal Tanjabbar. Mereka adalah pasien 1.292 seorang perempaun inisial NV usia 41 tahun, riwayat kontak erat pasien 982.

Pasien 1.294 seorang perempuan inisial NE usia 33 tahun, riwayat lontak erat pasien 982.

Pasien 650 seorang laki-laki inisial GAA usia 12 tahun, riwayat kontak erat pasien 488. Pasien 582 seorang perempuan inisial DMY usia 45 tahun, riwayat kontak erat pAsien 410.

Untuk dua pasien terakhir yakni pasien 1.363 seorang perempuan inisial ARH usia 27 tahun asal Tebo, riwayat suspek demam, batuk, dan anosmia.

Dan pasien 974 seorang perempuan inisial STN usia 23 tahun asal Batanghari riwayat kontak erat pasien 809.

(tribunjambi/hendro sandi)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved