Puting Beliung di Batanghari
Angin Puting Beliung Sapu Rumah Indra Gunawan, BPBD Batanghari Imbau Warga Waspada
Memasuki puncak musim hujan pada November-Desember, masyarakat Kabupaten Batanghari perlu waspada.
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Memasuki puncak musim hujan pada November-Desember, masyarakat Kabupaten Batanghari perlu waspada.
Bahwasanya pada 13 November lalu telah terjadi bencana puting beliung di RT 07 RW 03 Kelurahan Muara Bulian.
Berdasarkan bencana itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mencatat satu unit rumah semi permanen milik Indra Gunawan (42) roboh.
"Rumah yang seluas 4x6 meter terkena musibah puting beliung akibatnya rumah tersebut ambruk,” kata Pengelola dan Penanggulangan Bencana, BPBD Batanghari Anwar, Senin (23/11/2020) siang, saat berada di lokasi bencana.
Lebih lanjut, ia mengatakan rumah yang berkontruksi dinding batu, bertiang, beratap seng dan berjendela kaca tersebut ambruk sekira pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Universitas Jambi Menggelar Workshop Penilaian Angka Kredit Dosen
Baca juga: Benarkah Jatah Cuti Bersama Bakal Direvisi, Presiden Jokowi Minta Ada Pengurangan Libur? Begini
Baca juga: Surya Paloh Positif Covid-19, Perjalanan Karier Ketua Umum Partai Nasdem Hingga Terjun ke Politik
“Untuk sementara kerugian yang bersangkutan belum dapat ditaksir, dan akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” ujar Anwar.
Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Batanghari untuk tetap waspada mengingat saat ini musim penghujan terjadi secara ekstrim beberapa pekan terakhir ini.
“Saat ini memasuki puncak musim penghujan disertai angin kencang. Masyarakat diminta harus tetap berhati-hati. Karena cuaca sangat tak menentu saat ini," pungkasnya.
--
Rumah Indra Gunawan Diterjang Puting Beliung, Warga Muara Bulian Perbaiki Secara Swadaya
13 November lalu telah terjadi bencana puting beliung di RT 07 RW 03 Kelurahan Muara Bulian. Akibat bencana tersebut rumah Milik Indra Gunawan (42) ambruk.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari baru mendapat informasi dari masyarakat pada Minggu (15/11/2020).
Kemudian pada Senin (16/11/2020) BPBD Kabupaten Batanghari melalui Pengelola dan Penanggulangan Bencana beserta Tim Reaksi Cepat (TRC) bencana melakukan pemantauan ke lokasi bencana puting beliung.
“Pada saat sampai ke lokasi, saya bersama TRC menemukan puing-puing rumah milik Indra Gunawan (42) ambruk,” kata Pengelola dan Penanggulangan Bencana Anwar, Senin (23/11/2020) siang, saat berada di lokasi bencana puting beliung.
Pada kejadian tersebut kata Anwar pemilik rumah mengaku, kejadian yang menimpa dirinya murni terkena angin puting beliung atau angin kencang pada hari itu.
“Untungnya pada peristiwa tersebut pemilik rumah atas nama Indra Gunawan sedang keluar untuk membeli obat pembasmi nyamuk di warung,” ujarnya.
Rumah yang dihuni oleh seorang diri Indra Gunawan ini berukuran 4X6 meter berkontruksi dinding batu, bertiang, beratap seng dan berjendela kaca tersebut ambruk sekira pukul 23.00 WIB.
Sementara itu kondisi saat ini pemilik rumah telah memperoleh rumah sementara dari hasil swadaya masyarakat sekitar.
“Rumah tersebut semi permanen, maka dari itu melalui BPBD Kabupaten Batanghari berupaya berkoordinasi dengan kelurahan setempat dan instansi terkait, untuk memperoleh bantuan bagi korban,” ucap Anwar.
Untuk sementara atas kerugian yang bersangkutan kata Anwar belum dapat ditafsir, dan akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Baca juga: VIDEO: BMKG Ingatkan Hujan Lebat di Beberapa Wilayah di Jambi Hingga Seminggu ke Depan
Baca juga: Atasi Banjir di Jambi, Dinas akan Tempatkan Pompa Air Desain Baru di Empat Titik di Kota Jambi
Baca juga: Muncul Tulisan Aneh, Website Pengadilan Tinggi (PT) Jambi Diduga Dibobol Hacker
“Saya imbau masyarakat di Kabupaten Batanghari untuk tetap waspada mengingat saat ini musim penghujan terjadi secara ekstrim beberapa pekan terakhir ini, serta tetap menjaga lingkungan sekitar,” pungkasnya.
(tribunjambi/musawira)