CPNS 2020
Ada CPNS Sarolangun 2020 Masukkan Sanggahan ke Panselnas, BKPSDM: 'Tidak Ada Soal Kecurangan'
Satu pelamar CPNS di Sarolangun komplain, atau melakukan sanggahan ke pansel CPNS Sarolangun, beberapa waktu lalu.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Satu pelamar CPNS di Sarolangun komplain, atau melakukan sanggahan ke pansel CPNS Sarolangun, beberapa waktu lalu.
Kepala BKPSDM A Waldi Bakri menyebutkan, sangahan itu bukan mempertanyakan terhadap hasil seleksi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun tersebut.
"Kita ada sanggahan, tapi sanggahan itu dalam konteks sebenarnya yang dipertanyakan bukan untuk saat ini mengenai kelulusan CPNS," katanya, Senin (23/11/2020).
Waldi menjelaskan pelamar yang memberikan sanggahan itu sifatnya hanya konfirmasi ke pihak panitia pelaksana nasional, apakah tahun 2021 mendatang akan dibuka kembali perekrutan CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
"Jadi hanya konfirmasi dia (pelamar, red) karena mempertanyakan apakah formasi tahun depan dibuka lagi atau tidak, sanggahan itu dimasukkan ke dalam media sanggahan melalui online yang disiapkan Panselnas," katanya.
Baca juga: SOSOK Ini Bongkar Alasan Dibalik Pencopotan 2 Kapolda, Bukan Terkait Habib Rizieq, Melainkan Pilpres
Baca juga: Penampakan Millen Cyrus Pakai Baju Tahanan Berwarna Oranye, Menangis saat Dihadapkan Depan Wartawan
Baca juga: Tiba-tiba Pesan Cak Nun 3 Tahun Lalu di ILC TV One soal Klaim Kebenaran Diunggah Ulang, Ada Apa?
Ia juga menyebutkan bahwa sanggahan yang dilayangkan juga tidak ada mengenai atau pertanyaan kenapa tidak lulus atau ada kecurangan dalam penerimaan CPNS tersebut.
"Soal itu tidak ada pertanyaan," katanya.
Lanjut Waldi, dalam penerimaan CPNS ini pihaknya sejak awal berupaya maksimal dalam proses pelaksanaan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan para peserta yang lulus memang murni sesuai kemampuan yang dimilikinya dalam menjawab soal-soal tahapan seleksi yakni pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
--
Dinyatakan Lulus, Satu Peserta CPNS Sarolangun Ini Malah Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
Satu di antara peserta CPNS 2019 yang lulus mengundurkan diri.
Peserta lulus yang mengundurkan diri itu yakni dari Formasi Guru di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun.
Kepala BKPSDM Sarolangun Waldi Bakrie mengatakan, salah satu CPNS mengundurkan diri tersebut lantaran suaminya juga lolos di Kabupaten Merangin.
"Sedangkan dirinya lulus di daerah Batang Asai, mungkin dia tau Batang Asai itu sulit dan jauh, dia juga orang Merangin. Sedangkan pindah juga butuh waktu 10 tahun," kata Waldi Bakri, Selasa (17/11/2020).
Lanjutnya, keputusan tersebut juga tidak menjadi permasalahan, karena itu hal yang sah- sah saja.