Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Tuhan Itu Gembalaku, Aku Tidak Akan Kekurangan
Bacaan Ayat: Yehezkiel 34:15-16 (TB) - Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman
Tuhan Itu Gembalaku, Aku Tidak Akan Kekurangan
Bacaan Ayat: Yehezkiel 34:15-16 (TB) - Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.
Oleh Pdt Feri Nugroho S. Th
Di masa kehidupan Bangsa Israel dalam Perjanjian Lama (PL), gembala adalah pekerjaan yang mulia meskipun dianggap hina dan tidak disukai oleh bangsa Mesir.
Peran seorang gembala sangat penting dalam ritual ibadah, karena melibatkan korban bakaran berupa domba yang disembelih.
Kehidupan seorang gembala adalah tugas pekerjaan yang berat.
Gembala harus menjaga ternaknya dari serangan binatang buas.
Mereka harus tinggal di padang, jauh dari pemukiman dan dapat berbulan-bulan tinggal di tempat tersebut; sampai dirasa rumput sebagai makanan ternak habis, kemudian berpindah ke tempat lain.
Mereka harus berjaga, mencari domba yang hilang, bahkan jika ditemukan sakit maka gembala bertanggung jawab untuk mengobati.
Sebuah pekerjaan yang memerlukan dedikasi yang tinggi.
Pengalaman itulah yang membuat Daud bersyair: Tuhan adalah gembalaku! Ia mengimani, sebagaimana perlakukan gembala pada dombanya, demikian pula yang Tuhan lakukan bagi kehidupannya.
Yesus pernah menyatakan bahwa Dia adalah Gembala yang baik, yang memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya.
Yehezkiel hidup pada masa pembuangan ke Babel.
Keadaannya berbeda dengan Daniel yang terpilih untuk menjadi pejabat negara, sedangkan Yehezkiel hidup bersama rakyat yang penuh penderitaan.
Dalam situasi tersebut, ia dipanggil sebagai nabi untuk mewartakan kabar pengharapan dalam sebuah penglihatan.
