Tuduhan Ferdinand Hutahean, Jubir: Perjalanan Pak JK ke Mekkah Tak Ada Kaitannya dengan Habib Rizieq
Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla dituding memainkan peran dalam kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Tuduhan Ferdinand Hutahean, Jubir: Perjalanan Pak JK ke Mekkah Tak Ada Kaitannya dengan Habib Rizieq
TRIBUNJAMBI.COM-Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla dituding memainkan peran dalam kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Namun, juru bicara mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla, Husain Abdullah membantah kabar keterkaitan Jusuf Kalla dengan imam besar FPI itu.
Ia menegaskan, M Jusuf Kalla tidak memiliki hubungan sama-sekali terkait dengan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia.
Baca juga: Panas, FPI Tuduh Presiden Jokowi Perintahkan TNI Lakukan OMSP, Masalah Baliho Habib Rizie Dicopot
Melalui keterangan resmi kepada Tribunnews, Minggu (22/11/2020), Husain Abdullah menegaskan, Jusuf Kalla (JK) tidak pernah mengkomunikasikan maupun mendanai kepulangan HRS dan keluarganya di Indonesia.
“Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan atau pun mendanai kepulangan HRS,” sebut Husain Abdullah dalam pesan tertulis.
Husain menegaskan, sejumlah buzzer saat ini sedang membangun opini negatif terhadap JK sejak sejak kepulangan HRS ke Indonesia.
"Tuduhan yang bermula dari ciutan Ferdinand Hutahean pada akun Twitter-nya yang sebelumnya dalam suatu dialog di tvOne dengan saya, Ferdinand terbukti tidak mampu membuktikan kebenaran ciutannya itu," ujar Husain Abdullah.
Baca juga: FPI Ilegal? Mendagri Sebut Tak Punya SKT Dilarang Lakukan Kegiatan, Munarman: Tak Masalah
"Kebohongan Ferdinand ini lalu dijadikan dasar oleh Rudi S Kamri, membangun kebohongan baru," tegasnya.
Husain menambahkan, perjalanan JK ke Vatikan dan Mekkah pada 20-25 Oktober 2020 lalu sebenarnya untuk menemui Pemimpin Umat Khatolik Paus Fransiskus dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity.

Kegiatan tersebut digagas oleh Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad Al Tayeb.
"Dalam kapasitas Pak JK sebagai juri mewakili Asia atas penghargaan tersebut, bersama mpat juri dari benua berbeda merasa perlu bertemu langsung dan berdiskusi tentang kriteria nominator untuk penghargaan ini," sebut Husain Abdullah.
"Setelah bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Pak JK melanjutkan perjalanan ke Riyadh Saudi Arabia, menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama Pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW yang akan dibangun di Jakarta," lanjut Husain Abdullah.
Baca juga: Malaysia Bongkar Sumber Kekayaan Timor Leste, Bukan Hanya Minyak, Sejarah Oecussi Akhirnya Terkuak
Hadir di acara tersebut antara Dewan Mesjid Indonesia yang diwakili Komjen Pol (Purn) Drs. Syafruddin, M.Si selaku Wakil Ketua DMI dengan Abdul Rahman bin Muhammad Al Mathar selaku Deputi Eksekutif Liga Dunia.
"Usai penandatangan ini, karena sudah berada di Saudi Arabia, sebagai muslim tidak afdol rasanya jika Pak JK tanpa menunaikan ibadah umrah," imbuh Husain Abdullah.
