Berita Nasional
Menohoknya Jawaban FPI Tanggapi Pernyataan Pangdam Jaya Soal Pembubaran FPI: Ke Papua Urus OPM
Bahkan FPI menyarankan TNI fokus bubarkan teroris, seperti Organisasi Papua Merdeka yang sering menyerang aparat dan membunuh warga sipil.
Pernyataan Pangdam Jaya
Selain itu, Dudung juga memberikan peringatan keras terkait sejumlah baliho yang terpasang di sejumlah titik.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Kamis (19/11/2020).
Diketahui sejumlah baliho yang menampilkan wajah Rizieq terpampang, beserta ajakan revolusi akhlak.
Namun kemudian viral video yang menampilkan penurunan baliho dilakukan sejumlah orang berseragam loreng.
Ia menilai saat ini ormas tersebut terkesan bertingkah sesuka hatinya.
"Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur? Sesukanya sendiri," komentar Dudung Abdurachman.
Baca juga: Didoakan Cerai, Putri Anne Malah Kenang Masa Pacaran dengan Arya Saloka : Makan Mie Rebus Melulu
Baca juga: Mbak You Kembali Terawang Artis Inisial G : Akan Merasakan Dinginnya Penjara Juga Ada
Baca juga: Warga Senang Ada Perbaikan Jalan di Desa Baru dan Desa Sungai Landai
Dudung mengaku pencopotan baliho-baliho itu adalah perintahnya.
Hal tersebut ditegaskannya setelah video pencopotan baliho menjadi viral.
"Ingat ya, saya katakan. Itu perintah saya," tegas Dudung.
Mantan Gubernur Akmil ini menyebutkan ia akan mencopot semua baliho yang mencantumkan nama Rizieq Shihab dengan ajakan serupa, yakni revolusi akhlak.
Diketahui ajakan tersebut digaungkan Rizieq kepada para pendukungnya menyusul kepulangannya ke Tanah Air.
"Ini akan saya bersihkan semua. Tidak ada itu baliho-baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," tegas Pangdam Jaya.
Ia memberi peringatan bahwa akan menindak tegas.
Dudung menilai ajakan semacam yang digaungkan FPI akan menimbulkan perpecahan pada persatuan Indonesia.