Penanganan Covid
Museum Perjuangan Rakyat Jambi Sepi Pengunjung Selama Pandemi, Kini Sudah Dilengkapi Alat Prokes
Museum yang biasa disingkat MPRJ ini, saat sebelum pandemi sering dikunjungi oleh anak sekolah seperti TK dan SD tiap akhir pekan. Namun saat ini hany
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia, khususnya Kota Jambi, membuat pengunjung Museum Perjuangan Rakyat Jambi menurun.
Museum yang biasa disingkat MPRJ ini, saat sebelum pandemi sering dikunjungi oleh anak sekolah seperti TK dan SD tiap akhir pekan. Namun saat ini hanya sedikit sekali yang datang.
Hal tersebut dikatakan oleh Yulhandri, selaku Bimbingan dan Publikasi MPRJ. Ia mengaku sedih melihat situasi ini. Dirinya berujar saat ini museum hanya dikunjungi beberapa mahasiswa yang sedang mencari data.
Baca juga: Empat Desa di Kecamatan Limun Diterjang Banjir, Sungai Batang Limun dan Batang Asai Meluap
Baca juga: Sambut HUT Ke-70, Ditpolairud Polda Jambi Bersihkan Sungai Batanghari, Kayu-kayu Besar Diangkat
Baca juga: Bulog Pastikan Stok Beras di Jambi Aman Hingga 6 Bulan Kedepan
"Untuk saat ini yang sering datang ke sini hanya mahasiswa yang mencari data untuk tugas mereka. Jauh sekali dengan sebelum pandemi. Tiap akhir pekan selalu kedatangan pengunjung, baik dari siswa SD sampai SMA, bahkan ada dari luar Kota Jambi," ungkap Yulhandri, Kamis (19/11/2020).
Sekarang ini katanya, para mahasiswa banyak yang datang untuk menanyakan tentang biografi dari pahlawan-pahlawan Jambi.
"Iya terutama mereka yang dari ilmu sejarah yang menanyakan biografi pahlawan-pahlawan. Mulai dari Sultan Thaha Syaifuddin, Kolonel Abundjani, Depati Parbo, hingga baru-baru ini yang dinobatkan jadi Pahlawan Nasional, Raden Mattaher," jelasnya.
Kemudian Yulhandri mengungkapkan, saat ini museum sudah dilengkapi dengan peralatan protokol kesehatan. Sehingga aman untuk dikunjungi.
"Kami sudah menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di depan. Lalu pada meja penerima tamu, kami juga sudah berikan partisi plastik. Dan juga dalam ruangan kami menyediakan hand sanitizer," bebernya.
Dirinya juga mengatakan jam operasional MPRJ saat ini masih sama seperti saat sebelum pandemi. Untuk hari-hari biasa buka dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB.
"Untuk Jumat kami buka sampai pukul 11.30 WIB. Sabtu dan Minggu museum buka sampai pukul 13.00 WIB," pungkasnya.