Kisah Kopassus

Kisah Kopassus, Tetap Jaga Rahasia Meski Ditempeleng Oleh Teman Sendiri

Tak menunjukkan jati diri meski mendapat tekanan luar biasa, itulah kehebatan intelijen Komando Pasukan Khusus Kopassus kerap mendapat misi-misi rah

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
anggota Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Tak menunjukkan jati diri meski mendapat tekanan luar biasa, itulah kehebatan intelijen Komando Pasukan Khusus.

Kopassus kerap mendapat misi-misi rahasia alias clandestine.

Misi ini tak pernah diketahui musuh, karena penyamaran tingkat tinggi.

Baca juga: Kisah Kopassus, Miliki Ilmu yang Tidak Dimiliki Oleh Pasukan Elite Asing Dari Negera Lain

Baca juga: Kisah Kopassus, Terkepung Dengan Penduduk yang Tak Suka Orang Asing, Sintong : Pelurumu Ada Berapa?

Baca juga: Kisah Kopassus Saat Jalanai Misi Rahasia Di Timor Timur, Tanpa Menggunakan Seragam dan Baret Merah

Kisah kali ini tentang penyamaran Kopassus yang sangat berbahaya. Ini dilakukan pada 2003.

Saat itu, seorang prajurit Kopassus, sebut saja Sersan Badri, mendapat tugas penyusupan ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.

Dalam buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, dituliskan nama Sersan Badri (nama samaran) yang ditugaskan masuk ke lingkaran utama organisasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Awalnya, Sersan Badri melakukan analisis ada istiadat masyarakat Aceh, kultur, budaya dan sosial.

Analisis itu untuk memperoleh gambaran lengkap situasi lapangan yang bakal dihadapinya kelak.

Nyatanya, Sersan Badri mendapatkan fakta bahwa sangat sulit untuk bisa masuk ke lingkup organisasi GAM.

Namun, atasan tetap meminta misi dilaksanakan, apapun risikonya.

Sersan Badri lantas menerapkan hasil orientasi lapangannya.

Dia menyamar menjadi pedagang buah durian.

Dagangannya saban kali dikirim dari Medan ke Lhokseumawe.

Lucunya, suatu hari saat ia mengirim buah durian menuju Lhokseumawe.

Sersan Badri harus melewati pos penjagaan aparat keamanan Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved