Berita Selebritis

Gisel Diperiksa, Polisi Bidik Akun Penyebar Video Syur Lainnya, Nasib Pemeran dalam Video?

Pada hari Selasa, 17 November 2020, wanita yang akrab disapa Gisel tersebut telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Dirinya hadir untuk diperiksa

Editor: Suci Rahayu PK
net
Gisel jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya 

TRIBUNJAMBI.COM - Penyanyi Gisella Anastasia masih menjadi pusat perhatian masyarakat hingga saat ini.

Seperti diketahui, mantan istri Gading Marten itu kembali terseret kasus video panas.

Beberapa waktu terakhir, sempat beredar video syur dengan pemeran wanita yang disebut-sebut mirip dirinya.

Gisella Anastasia saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Gisella Anastasia saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya (Kolase/Tribun Jambi)

Kini, kasus mengenai konten asusila tersebut telah memasuki babak baru.

Pada hari Selasa, 17 November 2020, wanita yang akrab disapa Gisel tersebut telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Gisel Pilih Menghindar Setelah Diepriksa, Pakar Mikro Ekspresi Sebut Kekasih Wijin Tertekan

Baca juga: UPDATE Kasus Video Syur Mirip Gisel, Pakar Hukum : Ada 2 Persoalan Penting! Begini Analisanya

Dirinya hadir untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus video syur diduga mirip dengannya tersebut.

Gisel tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 10.30 WIB.

Tak sendiri, Gisel terlihat didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

Ia menjalani pemeriksaan hampir selama 5 jam di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Berikut rangkuman dari pemeriksaan Gisel.

Artis Gisella Anastasia atau Gisel memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Artis Gisella Anastasia atau Gisel memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

1. Ikut proses hukum

Sebelum pergi meninggalkan Polda Metro Jaya, Gisella Anastasia atau Gisel sempat menyapa awak media.

Saat dimintai keterangan usai pemeriksaan, Gisel memilih tak banyak bicara.

Ibu satu anak ini hanya mengatakan akan mengikuti segala proses hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kita ikuti aja prosedurnya sebagai warga negara yang baik, kita ikuti aja. Terima kasih," kata Gisel.

2. Kemungkinan tersangka baru

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan adanya kemungkinan akan tersangka baru di kasus video syur yang diduga mirip Gisel.

Pihak kepolisian terus melakukan profiling dan menemukan satu akun lain yang menyebarkan video berdurasi 19 detik tersebut.

"Kemarin hasil juga dari beberapa profiling lagi kita menentukan ada satu akun lagi, akun yang memang masif dilakukan penyebaran video asusila yang tersebar di media sosial," kata Yusri Yunus.

Yusri kini tinggal menantikan hasil pemeriksaan dari Gisel untuk terus mengembangkan kasusnya.

Baca juga: Terungkap Ekspresi Gisel Saat Klarifikasi Video Syur, Ada Perbedaan Gerak-gerik dengan 2019 Lalu?

Baca juga: Goyangan Gisella Anastasia Dibenci Ibu-ibu hingga Bahas Video Syur, Gisel: Kadang-kadang Lucu Banget

2. Sudah menetapkan 2 tersangka

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah menangkap dan menetapkan dua tersangka yang disebut sebagai pelaku penyebar video syur yang diduga mirip Gisel.

Dua tersangka berinisial PP dan MN ini dianggap telah menyebarkan video syur tersebut secara masif di media sosial.

Pelaku penyebar video bisa dijerat dua pasal berlapis, yaitu Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 Undang Undang tentang UU ITE dan Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Psikolog Analisis Reaksi

Psikolog menganalisis reaksi Gisella Anastasia dalam menanggapi kasus video syur mirip dirinya yang sedang santer diperbincangkan.

Reaksi Gisel ini jauh lebih tenang dibandingkan saat pertama kali masuk ruangan Polda Metro Jaya sebelum diperiksa.

Wajah sempat tampak gugup. Bahkan Gisel langsung bergegas meninggalkan wartawan yang berkumpul.

Meski begitu, reaksi Gisel menuai sorotan dari psikolog, Joyce Manurung.

Menurut sang psikolog, ada banyak perasaan campur aduk di dalam diri Gisel.

Mulai dari rasa malu, merasa diintimidasi hingga perasaan bersalah.

"Orang yang tidak merasa bersalah dan tidak bertujuan memasarkan video itu di publik, pastinya muncul merasa malu,"

"Kalau kita perhatikan, ada orang-orang yang akan terus diintimidasi, lalu ada perasaan bersalah," papar sang psikolog.

Jika perasan-perasaan tersebut tidak berhasil dikontrol dengan baik oleh Gisel, sang psikolog mengungkapkn bahayanya.

Gisel jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Gisel jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya (net)

"Ketika hal ini tidak terkelola, tidak mendapat support dari orang sekitar, maka akan muncul sifat yang disebut ketegangan, kemudian tekanan emosional atau stres," papar Joyce Manurung.

Bahkan, disebutkan sang psikolog, stres yang mungkin dialami Gisel ini akan berlangsung lama.

"Umumnya stres itu akan bertahan lama sepanjang kasus ini akan berlangsung," tambah sang psikolog.

Maka dari itu, orang-orang terdekat akan sangat dibutuhkan oleh Gisel slaam menghadapi masalah ini.

"Dia ini perlu kesiapan mental," ujar sang psikolog.

Apalagi saat ini, netizen sudah memberikan penyalahan secara membabi buta kepada Gisel terkait kasus video syur tersebut.

"Terkait benar atau tidaknya orang yang benar di dalam video tersebut, publik sudah membuat judgement, blaming dan penyalahan terhadap yang bersangkutan.

Dan itu sulit diubah kembali," papar Joyce Manurung.

Apalagi ketika kasus video syur ini masuk ke dalam ranah hukum, psikolog menyinggung soal stres dan gangguan kecemasan.

"Drop sudah pasti, terktekan, stres sudah pasti. Muncul berbagai gangguan kecemasan. Apalagi sudah masuk proses hukum, ini ada sebuah beban bertambah, double, mungkin sudah triple,"

"Stres berkepanjangan ini yang akan mengganggu aktivitas hidup, bahkan akan mencoreng nama baik. Yang akan membuat seseorang merasa malu dan bersalah," pungkas Joyce Manurung. (TribunNewsmaker/ *)

https://newsmaker.tribunnews.com/amp/2020/11/19/perkembangan-terbaru-kasus-video-syur-mirip-gisel-polisi-kemungkinan-akan-buru-akun-penyebar-lain?page=all

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved