Khawatir Anak-anak Putus Sekolah, Siswa SMP Banting Setir jadi Sopir
Kurang lebih sudah delapan bulan para siswa SD hingga SMA di Kabupaten Muarojambi belajar secara daring akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
Karena mereka tidak ingin bakal bermunculan kendala yang baru, mulai dari jaringan internet hingga laporan bahwa ada siswa sekolah nya sudah pandai berkerja mencari uang sendiri, dimasa belajar daring tersebut.
Ia juga sangat berharap, wabah Covid-19 yang menyerang di segala sektor agar segera menghilang.
"Khususnya sektor pendidikan,agar kegiatan belajar secara offline atau tatap muka sudah bisa digelar," ujarnya.