KABAR DUKA! Satu Dokter Meninggal Dunia Positif Covid-19

Kabar duka itu dibenarkan oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Kabupaten Klaten, dr Juli Purnomo.

Editor: Sulistiono
Tribun Jambi/Hendro Herlambang
Ilustrasi Covid-19 - Seorang dokter yang berdinas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi COVID-19. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang dokter yang berdinas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi COVID-19.

Kabar duka itu dibenarkan oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Kabupaten Klaten, dr Juli Purnomo.

"Betul terkonfirmasi positif (Covid-19)," ujar Juli saat dikonfirmasi, Tribun Jogja, Rabu (18/11/2020) malam.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Cinta Karena Cinta - Judika, Kunci Gitar Mudah dari C

Baca juga: Promo Gratis Asuransi hingga Salon Mobil, Penjualan Mobil Bekas di Jambi Kembali Bergairah

Baca juga: Link Download dan Nonton Sinetron Ikatan Cinta Episode 1-43 Gratis RCTI

Adapun dokter yang meninggal dunia tersebut berinisial AP dan merupakan dokter spesialis bedah syaraf.

Mendiang dokter AP, sebelumnya dilaporkan positif terpapar Covid-19 sejak 26 Oktober 2020 setelah melakukan perjalanan dari Jakarta.

"Kemungkinan terkonfirmasi saat menjenguk temannya di Jakarta," lanjutnya.

Sebelum meninggal dunia, dokter AP juga sempat di rawat di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten selama dua hari.

Kemudian, ia di rujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo.

Baca juga: Suami Meninggal Tinggalkan 4 Balita, Kisah Sedih Satu Keluarga di Sadu Tanjabtim Viral di Sosmed

Baca juga: Terekam Kamera! Rizky Billar Gelagapan Ditanya Caren Delano Soal Persiapan Hal Ini Buat Lesti Kejora

Baca juga: Zaskia Sungkar dan Irwansyah Tawarkan Program Bayi Tabung Bersama Syahki

Beberapa hari kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di sana.

"Iya, beliau meninggal dunia di Surabaya dan akan dimakamkan di sana," kata Juli.

Juli menegaskan, atas fakta itu, pihaknya semakin mengetatkan protokol kesehatan termasuk mengurangi jam layanan kesehatan.

"Untuk sementara,lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Jam layanan juga dikurangi," imbuhnya.

Terpisah, informasi yang diterima dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Rabu (18/11/2020), terdapat penambahan 8 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 serta 2 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Selain itu juga, terdapat 7 pasien yang dinyatakan sembuh

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 untuk jumlah kumulatif pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten menjadi 1.438 orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved