Human Interest Story
Suami Meninggal Tinggalkan 4 Balita, Kisah Sedih Satu Keluarga di Sadu Tanjabtim Viral di Sosmed
Berawal dari postingan di akun medsos Instagram dan Facebook, kisah pilu seorang keluarga yang harus ditinggal tulang punggung
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Berawal dari postingan di akun medsos Instagram dan Facebook, kisah pilu seorang keluarga yang harus ditinggal tulang punggung di daerah terpencil di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menyayat hati netizen.
Akun media sosial Instagram hastag Khuruj_Indonesia dan Akun Facebook Rediansyah Rizal membagikan beberapa foto pilu kondisi rumah seorang warga di Desa Sungai Sayang Kecamatan Sadu.
Tidak hanya kondisi rumah yang jauh dari kata nyaman, dalam postingan tersebut juga ditulis hastag duka cita. Menggambarkan tulang punggung keluarga tersebut baru saja meninggal dunia dan meninggalkan seorang istri dan empat orang anak yang masih balita.
Tak ayal, dari postingan tersebut banyak netizen yang simpati dan merasa iba dengan kondisi ke luarga almarhum. Ditambah saat ini selain yatim, istri almarhum harus berjuang menghidupi keempat orang anaknya yang masih kecil dan tinggal di rumah atau tanah yang masih menumpang.
Terkait postingan pilu tersebut, Tribun mencoba mengonfirmasi pihak pemerintah kecamatan dan desa setempat.
Camat Sadu, Frans ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan info jelas terkait hal tersebut dan mengarahkan ke Kades setempat.
"Untuk info itu coba hubungi kepala desa setempat untuk lebih jelas lagi ceritanya, saya lagi dijalan soalnya," ujarnya singkat.
Kepala Desa Sungai Sayang Ahmadia dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, keluarga Zaini (alm) memang beberapa waktu terakhir sudah tinggal di desa tersebut (Sungai Sayang-Red).
"Memang almarhum dan keluarga sudah tinggal lama di desa tersebut, namun permasalahannya untuk kependudukan sesuai NIK KK mereka masih warga Muarojambi," ujar Kades.
suami meninggal
balita
sedih
satu keluarga
Kecamatan Sadu
tanjabtim
viral
Sosmed
human interest story
Tribunjambi.com
Jejak Harimau Membekas di Batu Pecah Sembilan di Senamat Ulu Jambi |
![]() |
---|
Kisah Aisyah Balita Pengidap Pembengkakan Jantung di Tanjabbar, Bercak Biru Muncul sejak 6 Bulan |
![]() |
---|
Bian Merintih Perlahan dan Anaknya Terbangun, Kisah Orang Rimba yang Terpaksa Mencampo Adat |
![]() |
---|
Kisah keluarga Zaini, 5 Tahun Membaur Bersama Penduduk Sadu, Hidup Dari Berburu Sejinjing |
![]() |
---|
Menyedihkan Kisah Keluarga di Sadu Ini, Suami Meninggal, Tinggalkan Istri & 4 Orang Anak Masih Kecil |
![]() |
---|