Hobi Mancing Ikan, Paing Berburu Baung di Sungai Ciliwung, Solusi Kala di Rumah Tak Ada Lauk
Kalau banjir, banyak sekali sampah. Seusai banjir, Sungai Ciliwung pun penuh buih. Ikan-ikannya lalu pada mabuk.
Sebagai perantau, ia sudah menyecap asam manis di Jakarta. Era 80-an pernah bekerja sebagai petugas keamanan di kawasan Kota.
Ia juga pernah bekerja sebagai pemerah susu sapi di Kuningan Barat yang kini masuk ke dalam wilayah Mampang Prapatan.
Akhirnya, Paing pindah ke Lenteng Agung pada medio 1994.
“Dulu ke Ciliwung ikut diajak Pak Haji Iprin. Dia orang sini asli. Kami itu hobi. Abis kerja diajak ke kali nyari ikan. Lama kelamaan pergi sendiri, sampai bisa bikin jala sendiri,” kenang Paing.
Dari Ciliwung, Paing juga menggantungkan hidup. Ia menangkap ikan untuk makan. Kalau di rumahnya tak ada lauk, Ciliwung adalah solusinya.
“Kalau beli di warung kan harus ada duitnya,” kata laki-laki asal Pemalang yang juga hobi mancing ikan di kolam pemancingan.
Baginya, ikan hasil tangkapan di Ciliwung enak untuk disantap. Paing mencari jenis ikan baung. Jika beruntung, ia bisa mendapatkan puluhan ikan baung untuk disantap.
“Ikan baung enak aja buat dimakan, masak apa aja. Dipucung, disayur kuning, digoreng, nikmat,” tambah Paing.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Chrisye Judul Kisah Kasih di Sekolah, Penyanyi Solo Legendaris Tahun 90an
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Andmesh Judul Cinta Luar Biasa, Waktu Pertama Kali Ku Lihat Dirimu Hadir
Baca juga: Download Lagu MP3 Bunga (Tarik Sis Semongko) - Anggun Pramudita, Tersedia Chord dan Video Klipnya
Paing tak ingat sudah berapa kali ke Ciliwung. Ia hampir setiap hari membawa jala ke Ciliwung. Paing tak malu harus menyelam di Sungai Ciliwung.
“Kalau jala nyangkut, itu harus nyelam. Yang merantau di sini, ya saya aja yang nyemplung,” kata Paing.
Klaim Paing bukan omong kosong. Di tangannya terlihat panu yang menyebar. Namun, Paing tak malu dan tak berniat berhenti nyemplung di Ciliwung.
“Ya ini panuan gara-gara main di Ciliwung ha-ha-ha,” ujar Paing sambil tertawa dan menunjukkan lengannya.
Ikan hitam dan putih Pain pantang menyerah, percobaan kedua melempar jala ia lakukan. Pada percobaan kedua, hanya ikan sapu-sapu yang tersangkut di jala Paing.
Ia melepaskan ikan sapu-sapu dari jaring. Sejurus kemudian, satu persatu ikan sapu ia lempar ke pinggir dan tengah sungai.
“Ha ha ha, ikan sapu-sapu ini. Dapetnya cuma ikan sapu-sapu,” ujar Paing sambil tertawa.