Ribut Karena Jabatan di BUMN, Relawan Jokowi Laporkan Relawan Jokowi, Bermula dari Pesan di Grup WA
Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga membuat Ketua Umum DPP Posko Perjuangan Rakyat ( Pospera) Mustar Bona Ventura Manurung meradang.
Ribut Karena Jabatan di BUMN, Relawan Jokowi Laporkan Relawan Jokowi, Bermula dari Pesan di Grup WA
TRIBUNJAMBI.COM -Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga membuat Ketua Umum DPP Posko Perjuangan Rakyat ( Pospera) Mustar Bona Ventura Manurung meradang.
Arya yang tak kunjung meminta maaf akhirnya dilaporkan melaporkan ke Bareskrim Polri, pada Senin (16/11/2020).
Pelaporan itu terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Pospera dan anggotanya. Laporan diterima dengan nomor LP/B/0647/XI/2020/Bareskrim tanggal 16 November 2020.
Pospera sendiri merupakan salah satu unsur relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dua pilpres.
Beberapa pengurusnya ditunjuk menjadi komisaris di sejumlah BUMN.
Baca juga: Menteri Cemas Ada Reshuffle Kabinet, Relawan dan Pengamat Mendukung, Jokowi: Bisa Minggu Depan
Dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/11/2020), Bona membenarkan kalau pihaknya melakukan pelaporan pada Arya Sinulingga ke Mabes Polri.
"Kita sudah minta 2x24 jam agar Arya menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf atas pernyataannya. Tapi itu tidak diindahkan," kata Bona Ventura.
Lantaran tidak ada itikad baik, lanjut Bona, pihaknya akhirnya terpaksa melaporkan Arya Sinulingga ke polisi.
"Karena kita taat hukum, kita memahami hukum, maka kita lakukan pelaporan sesuai ketentuan hukum," kata Bona.

Laporan Bona Ventura tersebut merupakan buntut pernyataan Arya Sinulingga yang menyebut banyak komisaris dari Prospera yang ditempatkan di BUMN dan menjadi salah satu penyebab kerugian di salah satu grup Whatsapp (WA).
"Arya melakukan fitnah secara terang benderang dan sebarkan kebencian, menyerang kehormatan organisasi Pospera. Organisasi ini badan hukum, jadi menurut saya pernyataan Arya Sinulingga memenuhi unsur Pasal 27 dan 28 UU ITE, karena menyebar di grup WA," tegas Bona Ventura.
Baca juga: Kapolri Mendadak Terbitkan Surat Telegram Rahasia Setelah Copot Dua Kapolda, DPR Sebut Sinyal Keras
Diketahui, selain dikenal sebagai juru bicara sekaligus Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga juga dikenal sebagai salah satu relawan Jokowi di Pilpres 2019.
Selain itu, Arya juga tercatat sebagai Komisaris Inalum yang merupakan induk dari holding BUMN tambang.
Seperti diberitakan, Bona Ventura melaporkan Arya Sinulingga karena dianggap menghina organisasinya dalam kaitannya dengan kinerja BUMN di mana kader-kader Prospera menjabat sebagai komisarisnya.