Berita Sarolangun

Dana DAK Sarolangun Sudah Standby, Kepala Sekolah Segera Selesaikan Administrasi

Helmi Kadisbud Sarolangun menekankan pada kepala sekolah menyelesaikan pembangunan melalui dana alokasi khusus (DAK)

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Kepala Dinas Pendidikan Budaya Kabupaten Sarolangun Helmi 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Helmi Kadisbud Sarolangun menekankan pada kepala sekolah menyelesaikan pembangunan melalui dana alokasi khusus (DAK) agar tepat waktu karena sudah memasuki penghujung tahun.

Tak hanya menyelesaikan secara fisik, kepala sekolah juga harus segera menyelesaikan secara administrasi, agar seluruh sekolah untuk dapat merealisasikan dana DAK ini secara tepat waktu. 

"Karena saat inikan tergantung pihak sekolah, itu dananya sudah standby untuk dicairkan."

"Dari dua minggu yang lalu, kita sudah melaksanakan evaluasi dan memanggil kepala sekolah untuk segera menyelesaikan administrasi, karena kita ingin bangunan sudah selesai, administrasi ya juga diselesaikan," kata Helmi Kadisbud Sarolangun, Selasa (17/11/2020).

"Inshaallah karena limit waktu sudah memasuki akhir tahun, melihat dari fisik bangunan yang dikerjakan menghasilkan persentase lebih tinggi dari tahun sebelumnya," sambung Helmi Kadisbud Sarolangun.

Baca juga: 2021 Pemkab Muarojambi Targetkan Pendapatan Rp1,33 Triliun

Baca juga: Petugas Tindak Puluhan Pelanggar, Sepekan Razia Angkutan Nakal di Tanjabtim

Baca juga: Warga Binaan Lapas KlasII B Muara Bulian Ikuti Screening TBC, Kalapas Berharap Bisa Deteksi Dini

Ia berharap ke depan, dengan pembangunan sekolah melalui dana dak, agar kepala sekolah dapat memfungsikan bangunan yang dibangun secara maksimal dalam menunjang proses belajar mengajar disekolah. 

Kemudian dapat menjaga aset yang sudah dibangun agar difungsikan sebagaimana mestinya dan bertanggung jawab atas bangunan yang sudah dibangun tersebut.

Dana DAK Sarolangun Mencapai Rp 2,2 Miliar, Untuk 27 SMP dan 75 SD

Realisasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk pendidik, saat ini sudah mencapai hampir 80 persen.

Dana DAK fisik dari pemerintah pusat ini di Kabupaten Sarolangun sebesar Rp 22 miliar.

Dana DAK ditujukan untuk pembangunan atau rehab sekolah sebanyak 27 SMP dan 75 SD di Kabupaten Sarolangun.

Kadis Dikbud Sarolangun Helmi, bahwa saat ini untuk penyelesaian pembangunan melalui dana DAK fisik ini sudah dalam proses pencairan tahap ketiga tahun 2020.

"Persentase sudah tinggi, karena hanya ada satu sampai tigalah, yang mungkin harus kita genjot kegiatan yang dilaksanakan."

"Kalau untuk fisik, maksimal sudah mencapai 80 persen," katanya, Senin (16/11/2020) kemarin saat diwawancarai media ini. 

"Dak ini diperuntukkan sesuai dengan menu DAK, rehab ruang kelas," katanya. 

Baca juga: Lekukan Seksi Tubuh Nagita Slavina Terlihat, Unggahan Raffi Ahmad Dikecam Warganet: Sedih Lihatnya

Baca juga: Pencopotan Irjen Pol Nana Sudjana, Diduga IPW Merupakan Bagian dari Persaingan Bursa Calon Kapolri

Baca juga: VIDEO: Martabak Faliel Kuliner Khas India Berkonsep Outdoor

(tribunjambi/rifani halim)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved