Musala Dirubuhkan Jadi Tambang Emas
BREAKING NEWS PETI di Merangin Menggila, Musala di Dusun Nangko Dihancurkan Jadi Tambang Emas
Seperti yang terjadi di Desa Tiga Alur, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Penjelasan kepada masyarakat, pembongkaran musala ini dikarenakan kondisi yang sudah rusak.
Sebagian dinding sudah mulai retak. Namun menurut warga yang kontra terhadap hal tersebut, itu merupakan alasan klasik saja.
"Mushola itu baru direhab, dakdo retak dak. Itu alasan bae," imbuhnya.
Selain merusak rumah ibadah, aktivitas PETI yang dilakukan di sekitar mushola tersebut juga merusak fasilitas umum seperti bronjong dan jalan setapak yang dianggarkan oleh uang rakyat.
"Bronjong la habis, jalan setapak jugo sudah habis. Itu duit negara yang bangun," ungkapnya kesal.
Kepala desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin, Jon Faizer ketika dikonfirmasi Tribunjambi.com membantah adanya pembongkaran mushola tersebut.
Melalui sambungan telepon, Jon Faizer menyebut jika dirinya tidak tahu persoalan itu.
"Aku dak tau. Aku di Kerinci. Tengoklah disitu, cek langsung kelapangan," kata Jon dengan nada emosi sambil mematikan telepon.
Keterangan itu berbanding terbalik dengan penyampaian dia ke beberapa media beberapa hari lalu, dimana dia membenarkan adanya pembongkaran mushola itu.
“Kalau musala itu benar dibongkar, hanya saja pihak ahli waris sudah ada persiapan ke pihak desa, yang bakal di bangun ulang,” ucapnya kepada media lokal Merangin.
Namun terkait aktivitas PETI di lokasi tersebut, kades tidak mampu membendungnya dan membiarkan karena itu sudah terjadi lama di wilayah desanya dan sejumlah wilayah di Merangin.
“Kalau PETI, kita tidak mampu kita mencegahnya, karena itu sudah persoalan lama, namun pasilitas umum yang rusak, kami dari pihak desa, bersama tokoh masyarkat akan menunggu perbaikan dari ahli waris, yang katanya sudah ada kelengkapan yang di siap,” imbuhnya.
Kabar yang berhembus, ahli waris dari lahan tersebut merupakan orang terpandang di Kabupaten Merangin, satu diantaranya adalah wakil ketua DPRD Kabupaten Merangin Ahmad Kausari.
Ketika dikonfirmasi, Kausari membenarkan jika adanya pembongkaran mushola yang terjadi disusun Nangko Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin.
"Tanah itu tanah Pusako Tinggi ndo. Jadi banyak yang punyo, jadi informasi yang abang dapat setelah cek kelapangan bahwa pembongkaran musholla tersebut adalah permintaan masyarakat Dusun Nangko dengan salah satu pertimbangan posisi Musholla yang sering kena banjir. Dan informasi dari Kadus, Pembongkaran jugo dilaksanakan secara Gotong royong," kata Kausari.