Berita Sarolangun

Tim Gabungan di Sarolangun Razia PETI di Lubuk Bedorong, Habiskan 2 Hari 1 Malam Tempuh Perjalanan

Diduga ada lima eskavator yang digunakan untuk Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Hutan Lindung Lubuk Bedorong.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Rifani
Tim Gabungan di Sarolangun Razia PETI di Lubuk Bedorong, Habiskan 2 Hari 1 Malam Tempuh Perjalanan 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tim gabungan dari masyarakat Desa Lubuk Bedorong, Kabupaten Sarolangun marah dengan oknum yang diduga menambang emas tanpa izin.

Diduga ada lima eskavator yang digunakan untuk Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Hutan Lindung Lubuk Bedorong.

Alhasil tim gabungan melakukan razia PETI di Sarolangun pada Sabtu (14/11/2020).

Tim gabung yang melakukan razia ke hutan lindung terdiri dari kelompok warga hampir seratusan warga serta di dampingi TNI, polisi, KPHP Limau, Poll PP dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.

Baca juga: Ustaz Abdul Somad Tanya Apa Salah Habib Rizieq, Apa Curi Triliunan Rupiah? Sampai Tega Menghina

Baca juga: Syarat Guru Honorer dan Dosen Agar Dapat BSU Rp 1,8 Juta, Penghasilan Dibawah Rp 5 Juta per Bulan

Baca juga: BREAKING NEWS Uang Rp 50 Juta Hasil Jual Tanah Milik Penumpang Jambi Hilang dari Bagasi Batik Air

Perjalan menuju lokasi sangat ekstrim jalur hanya selebar setengah meter, serta melewati sedikitnya 20an anak sungai yang harus disusur dan perjalanan yang terjal.

Setidaknya total perjalanan untuk mencapai lokasi yang disebut warga hutan Sipa lubuk Bedorong di butuhkan waktu 2 hari satu malam dengan berjalan kaki.

Pantauan Tribunjambi.com di lapangan, jalan menuju sangat sangat jauh dan melewati lumpur dan anak-anak sungai dari Sungai Sipa.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved