Berita Internasional
Diprediksi Jadi Menhan AS, Anak Buah Joe Biden Ini Bocorkan Niat Tenggelamkan Kapal Tiongkok di LCS
Bahkan sebuah pernyataan mengejutkan dikemukakan sosok yang digadang-gadang akan menjabat sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS).
TRIBUNJAMBI.COM - Joe Biden, belum dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, namun sosok yang diprediksi jadi calon pejabat pertahanan sang presiden AS terpilih bikin pernyataan mengejutkan.
Pernyataan mengejutkan dikemukakan sosok yang digadang-gadang akan menjabat sebagai Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS).
Orang kepercayaan presiden terpilih AS, Joe Biden tersebut bahkan membuat publik terutama pakar politik internasional syok.
Bagaimana tidak? belum juga dilantik menjadi pejabat, sosok ini mengisyaratkan akan memulai perang dunia III.
Baca juga: Joe Biden Menang di Pilpres AS, Donald Trump :Saya Tidak Mengakui Apapun, Jalan Kita Masih Panjang
Baca juga: Perkelahian Pendukung Donald Trump vs Joe Biden di Washington DC, 2 Polisi Terluka
Baca juga: VIDEO Trump Tak Mau Kalah Sebar Cuitan ke Pendukung Kita Akan Menang, Joe Biden: Memalukan
Bahkan ia menjanjikan apa yang akan dilakukannya jika terpilih itu hanya dalam waktu 72 jam saja.
Michele Flournoy, sebelumnya adalah seorang wakil menteri pertahanan dalam pemerintahan Obama.
Ia kini digadang-gadang akan dipilih Joe Biden menduduki kursi menteri pertahanan bila Biden telah dilantik.
Melansir dari Express.co.uk, Senin (16/11/2020) Flournoy mengatakan usaha pertama untuk menghancurkan China adalah dengan menempatkan sejumlah pasukan.
Dirinya bermaksud untuk menaruh banyak pasukan di kawasan Laut China Selatan
Hal itu sebagai langkah awal dalam usaha menghancurkan China.
Baca juga: Tak Terima Anak Dimaki Menantu Hingga Ribut di Jalan, Pria Ini Nekat Tusuk Menantunya hingga Tewas
Baca juga: Sosok Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo Gantikan Kapolda Jambi, Spesialis Reserse, Ini Karirnya
Baca juga: Bos ILC TVOne Karni Ilyas Bongkar Pandangan Ustaz Abdul Somad Soal Habib Rizieq: Dia Dirindukan
Dalam tulisannya di jurnal Foreign Affairs awal tahun ini, Flournoy menyerukan peningkatan kehadiran angkatan laut Amerika di Laut Cina Selatan.
Dia mengatakan bahwa Washington kehilangan kemampuan untuk melawan agresi militer Beijing di perairan yang diperebutkan.
"Misalnya, jika militer AS memiliki kemampuan secara kredibel mengancam untuk menenggelamkan semua kapal militer, kapal selam, dan kapal dagang China di Laut China Selatan dalam waktu 72 jam, para pemimpin China mungkin berpikir dua kali sebelum, katakanlah, meluncurkan sebuah blokade atau invasi Taiwan; mereka harus bertanya-tanya apakah layak mempertaruhkan seluruh armada mereka,” tulis Flournoy.
Mengutip dari wawancara dengan Defense News, Flournoy mengungkapkan hal yang mengejutkan.
“Kita harus memiliki keunggulan yang cukup, yang pertama dan terpenting kita dapat mencegah China menyerang atau membahayakan kepentingan vital kita dan sekutu kita. Itu berarti tekad."