Joe Biden Menang di Pilpres AS, Donald Trump :Saya Tidak Mengakui Apapun, Jalan Kita Masih Panjang

TRIBUNJAMBI.COM - Donald Trump masih belum mengakui jika Joe Biden menang di Pilpres AS 2020.

Donald Trump masih kukuh jika kemenangan Joe Biden adalah kecurangan.

Dalam cuitan yang diunggah pada Minggu pagi (15/11/2020), Trump mengatakan Joe Biden telah menang. Namun, setelah itu ia melontarkan tudingan bahwa pemilu telah dicurangi.

"Dia (Joe Biden) menang karena pemilu telah dicurangi" ungkap Trump dalam cuitannya.

"Dia (Joe Biden) menang", dua kata pertama yang dilontarkan mengindikasikan bahwa Donald Trump telah mengakui kekalahannya secara tersirat.

Ia kemudian melanjutkan kicauannya dengan bunyi "Dia menang hanya di mata MEDIA BERITA PALSU. Saya tidak mengakui apa pun, jalan kita masih panjang", ungkapnya berusaha tidak mengakui kekalahan.

Sebelumnya, Donald Trump tidak pernah mengatakan kata "Dia (Joe Biden) menang" dalam cuitannya.

Ia selalu muncul dengan tudingan, atau bahkan klaim kemenangan yang tidak memiliki data.

Sebelumnya, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden diproyeksikan menang dalam pilpres 2020 dengan perolehan 306 suara elaktoral.

Angka ini jauh di atas minimal kemenangan, yakni 270 suara elektoral. Sementara, rivalnya Donald Trump meraih 232 suara elektoral.

Jika Trump Menolak Angkat Kaki dari Gedung Putih

Sepanjang 244 tahun sejarah berdirinya Amerika Serikat ( AS), belum pernah ada presiden yang menolak hengkang dari Gedung Putih setelah kalah pada pemilihan umum ( pemilu).

Peralihan kekuasaan secara tertib, sah, dan damai adalah salah satu keunggulan dalam demokrasi di AS.

Karenanya, ketika Donald Trump menyatakan dirinya menolak menerima kekalahan dari Joe Biden, tercipta situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya sekaligus meresahkan rakyat AS.

Para analis kemudian ditantang untuk menyusun sejumlah skenario yang sebelumnya tidak terpikir bakal terjadi.

Jauh dari usai