Macet di Jalan Lintas
BREAKING NEWS: Arus Lalu Lintas Jambi-Pekanbaru Sempat Macet Panjang, Kini Lancar, Ini Penyebabnya
Jalan lintas Jambi-Pekanbaru dikabarkan mengalami kemacetan, tepatnya di Jalan Lintas daerah Jalan Lintas Timur Sumatera, KM 113
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Jalan lintas Jambi-Pekanbaru dikabarkan mengalami kemacetan, tepatnya di Jalan Lintas daerah Jalan Lintas Timur Sumatera, KM 113, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (16/11/2020).
Kemacetan ini diakibatkan adanya satu unit truk fuso merek Hino yang terbalik di badan jalan.
Informasi yang diterima bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin (16/11) sekira pukul 07.00 wib.
Adapun satu unit truk tersebut mengalami kecelakaan yang diduga tidak kuat menanjak.
"Iya kejadian tadi pagi, di mana kita anggota melaksanakan pengamanan pengaturan lalu lintas. Ini laka tunggal dan tidak ada korban jiwa," sebut Kapolsek Merlung, AKP Hardianto
Baca juga: Pemilihan di Lapas Melalui Proses Pengaturan Petugas
Baca juga: Murid SDN 243 Sungai Gelam Bergantian Gunakan Ruang Belajar, Kantor Juga Numpang di Kelas
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat CitraRaya City Lewat Holiday From Home
Lebih lanjut disampaikan Kapolsek bahwa mobil fuso dengan nomor polisi BK 8927 TO tersebut membawa muatan Kelontongan dan pipa besi.
Sementara itu situasi lalu lintas dikabarkan oleh Kapolsek sudah lancar tidak seperti pagi tadi yang mengalami kemacetan cukup panjang.
"Alhamdulillah sudah aman, sudah lancar lalu lintas," pungkasnya. (tribunjambi/samsul bahri)

BREAKING NEWS: Kapolda Jambi Firman Shantyabudi Diganti, 14 Jendral Dimutasi
Polri kembali lakukan mutasi besar, Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi dimutasi dan mendapat jabatan baru sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi membenarkan terkait mutasi Kapolda Jambi tersebut.
"Benar TR-nya baru keluar hari ini, dan Pak Kapolda menjabat sebagai Aslog Kapolri," kata Kuswahyudi, Senin (16/11/2020) sore.
Sementara itu, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK Sespim lemdiklat Polri, dipercaya sebagai Kapolda Jambi yang baru.
Namun demikian, hingga saat ini, Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi masih aktif bertugas di Polda Jambi.
"Sekarang masih aktif seperti biasa, sampai Sertijab nanti," papar Kuswahyudi.
Baca juga: INILAH 3 Zodiak yang Diprediksi Paling Beruntung Pada Pekan Ini 16-22 November 2020, Kamu Termasuk?
Baca juga: Murid SDN 243 Sungai Gelam Bergantian Gunakan Ruang Belajar, Kantor Juga Numpang di Kelas
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat CitraRaya City Lewat Holiday From Home
Melalui Melalui Surat Telegram, ST/3222/XI/KEP./2020, tanggal 16 November 2020, sebanyak 13 jendral bintang dua dan satu jendral bintang satu, dua orang berpangkat Kombes dan lima orang berpangkat AKBP, dimutasi dan mendapat jabatan baru.
Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menjatuhkan sanksi kepada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan.
Dua Kapolta tersebut adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
Kedua Kapolda tersebut dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020. Dalam telegram itu, Nana akan menduduki jabatan baru yaitu Koorsahli Kapolri.
Jabatan Nana selaku Kapolda Metro Jaya akan diemban oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imran.
Sementara itu, Rudy dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Posisi Kapolda Jabar akan diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri.
“Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya kemudian Kapolda Jawa Barat,” ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Argo tak menjelaskan secara lebih rinci alasan pencopotan kedua jenderal polisi berbintang dua tersebut. Namun, diketahui terjadi sejumlah kerumunan massa belakangan ini di daerah Jakarta dan Jawa Barat yang melibatkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (tribunjambi.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Dicopot karena Tak Tegakkan Protokol Kesehatan"