Anggota DPRD Partai Gerindra Ni Nyoman Martini Meninggal Dunia di Kamar Hotel, Baju Berserakan

Apa penyebab anggota DPRD Klungkung Ni Nyoman Martini meninggal dunia di kamar hotel di Jalan Gatot Soebroto, Bandung?

Editor: Rohmayana
Ilustrasi Meninggal 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Apa penyebab anggota DPRD Klungkung Ni Nyoman Martini meninggal dunia di kamar hotel di Jalan Gatot Soebroto, Bandung?

Diketahui, anggota DPRD meninggal dunia tersebut merupakan anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Bali, yakni Ni Nyoman Martini.

Baca juga: INILAH 3 Zodiak yang Diprediksi Paling Beruntung Pada Pekan Ini 16-22 November 2020, Kamu Termasuk?

Baca juga: Dikabarkan Akan Berpisah Rey Utami Belum Mau Cerai, Jalani Hubungan Suami Istri di Penjara Berat

Baca juga: Ramalan Shio Selasa 17 November 2020, Naga Bakal Cemburu, Simak Peruntungan 11 Shio Lainnya di Sini

Dari hasil pemeriksaan polisi, korban diduga meninggal dunia karena sakit.

Sebab, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasa di tubuh korban.

"Iya benar, ada informasi orang meninggal di dalam hotel. Dia anggota DPRD Klungkung," ungkapnya Kapolsek Batununggal Iptu Muryadi, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar, Senin (16/11/2020).

Mulyadi mengatakan, anggotanya sempat mengecek kondisi korban dan sudah dibawa ke RS Pindad.

Baca juga: Kader PMII Dimotivasi Jadi Pengusaha, Staf Khusus Wapres Bicara di Simposium Pemuda di Jambi

Berdasarkan hasil pengecekan polisi, kondisi pada tubuh jenazah Ni Nyoman Martini tidak ditemukan tanda kekerasan.

"Dia punya riwayat sakit katanya. Hal itu kami dapat dari keluarganya yang ada di Bandung," ucap Kapolsek.

Dari keterangan saksi kepada polisi, kabar meninggalnya politisi Partai Gerindra itu diketahui saat temannya, sesama anggota DPRD Klungkung, menunggu Ni Nyoman Martini di lobi hotel namun tak kunjung tiba.

Kemudian, teman-temannya berinisiatif mengecek ke kamar namun terkunci dan tidak direspon.

tribunnews

Bahkan, petugas hotel dan temannya sempat mendobrak pintu kamarnya.

Lalu, mereka mendapati kondisi Ni Nyoman Martini saat itu sudah tergeletak.

"Jenazahnya sudah diurus keluarga, dan kemarin langsung diterbangkan ke Bali, untuk dimakamkan"

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," ucapnya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Ni Nyoman Martini yang berasal dari Desa Besan, Dawan, Klungkung, Bali itu mengikuti kegiatan kunjungan kerja ke Bandung.

Ketua DPRD Klungkung, AA Gde Anom mengungkapkan, rencananya rombongan DPRD Klungkung tersebut akan kembali ke Bali, Sabtu (14/11/2020) siang.

Sekira pukul 10.00, semua rombongan DPRD Klungkung sudah berada di lobby hotel untuk bersiap ke bandara.

Hanya saja, Ni Nyoman Martini tidak kunjung turun ke lobby.

"Martini ketika itu tidak kunjung turun dari kamarnya. Kami WA tidak dibaca, kami terus telepon tidak diangkat," ungkap AA Gde Anom.

Baca juga: Rumah Nikita Mirzani Katanya Digeruduk 800 Pria yang Datang Cuma Ibu-ibu, Ini Tanggapan Nyai

Karena kejanggalan tersebut, pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak hotel agar petugas dapat mengecek kondisi Ni Nyoman Martini di kamarnya.

Ketika diketuk, ternyata Ni Nyoman Martini tidak merespon.

Petugas lalu membuka paksa kamar, dan saat itu Ni Nyoman Martini didapati dalam posisi telungkup di atas kasurnya.

"Ketika petugas membuka pintu, Martini sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dalam posisi telungkup"

"Pakaiannya berserakan di kasur," ungkap Sekwan Klungkung, I Wayan Sudiarta.

Atas temuan itu, Ni Nyoman Martini lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, Ni Nyoman Martini diperkirakan meninggal Sabtu (14/11/2020) pagi.

Besar kemungkinan penyebab meninggalnya karena sakit jantung.

Jenazah rencananya akan diterbangkan ke Bali, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Tantangan Beresiko Tinggi, KPPS Berpakaian APD Lengkap akan Masuk Ruang Isolasi

Terlihat Sehat

I Wayan Sudiarta juga menjelaskan, Ni Nyoman Martini sebelumnya tidak mengeluh sakit apapun.

Bahkan ia tampak begitu sehat ketika mengikuti kunker.

"Sebelumnya almarhum (Martini) tidak ada mengeluh sakit apa-apa. Bahkan Jumat malam (13/11/2020) masih bisa ngobrol dengan bapak wakil ketua (Tjok Agung)," ungkap I Wayan Sudiarta.

Bahkan sebelum berangkat, Ni Nyoman Martini dan anggota dewan lainnya juga sudah sempat rapid test.

Hasilnya pun non reaktif.

Bagi rekan-rekannya sesama anggota dewan, Martini yang kerap disapa "oma" ini merupakan sosok wanita yang ceria dan sangat loyal.

Bahkan sosok keibuannya menjadi tauladan bagi anggota dewan lainnya, yang rata-rata usianya lebih muda.

(TribunnewsBogor.com/TribunJabar.com/Sripoku.com)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ni Nyoman Martini, Anggota DPRD Partai Gerindra Meninggal Dunia di Kamar Hotel, Baju-baju Berserakan, 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved