Peninggalan Raden Mattaher Mulai Didata, Masnah: Ada Dihuni Masyarakat
Ada beberapa jejak peninggalan Raden Mattaher di Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi fokus Pemkab Muarojambi saat ini.
Penulis: A Musawira | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Ada beberapa jejak peninggalan Raden Mattaher di Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi fokus Pemkab Muarojambi saat ini.
Raden Mattaher, Panglima perang Asal Jambi dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional yang dianugerahi oleh Presiden Joko Widodo pada 10 November lalu.
Hal itu membuat para pemangku kepentingan mulai berbenah dan bergerak cepat atas menjaga benda-benda peninggalannya.
Bukti peninggalan Panglima Perang Jambi, Raden Mattaher saat ini dikenal masyarakat Desa Muara Jambi, yakni makam jari kelingking, tiang saka bekas peluru, sumur tua dan lokasi rumah persinggahan Raden Mattaher.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jambi, Agus Widiatmoko kepada Tribun mengatakan, tempat bersejarah yang ada di Desa Muara Jambi ini sebaiknya dilakukan penelitian terhadap benda-benda tinggalannya.
“Bukti-bukti itu perlu dilakukan identifikasi awal untuk mencari tahu benda apa dan kegunaannya untuk apa, setelah itu baru ada pengakuan dari hasil identitas bukti itu, ini yang penting dilakukan,” kata Agus, Minggu (15/11) siang.
Sementara itu, Bupati Muaro Jambi Masnah Busro bilang, saat ini bukti peninggalan Raden Mattaher ditempati masyarakat, nanti pihaknya akan ada mediasi bersama masyarakat.
Kemudian kata Masnah, jika dalam mediasi ada titik temu maka sejumlah peninggalan Raden Mattaher akan ada diperbaiki.
“Saat ini mulai berbenah untuk menjaga peninggalan Raden Mattaher,” kata Masnah, saat mengunjungi peninggalan Raden Mattaher, Sabtu (14/11).
“Tim verifikasi peninggalan sejarah Kabupaten Muarojambi akan bergerak secepatnya, target pada 2021 semua peninggalan sudah terdata,” pungkasnya.