Ini Hal yang Bisa Dilakukan Donald Trump di 2 Bulan Terakhir Jabatannya, Termasuk Menghasilkan Uang

Di Amerika, kendali kekuasaan baru diserahkan pada Hari Pelantikan, yaitu 20 Januari, sebagaimana diatur dalam Amandemen Kedua Puluh Konstitusi AS.

Editor: Rohmayana
MANDEL NGAN / AFP
Ekspresi lesu Presiden AS Donald Trump saat mengepalkan tinjunya setelah berbicara pada malam pemilihan di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, 4 November 2020. Orang dalam Gedung Putih mengungkapkan, di balik ngototnya Trump menolak hasil Pilpres AS, Trump dilanda ketakutan akan dipenjara bila ia tidak jadi presiden karena begitu banyaknya tuntutan hukum terhadapnya. 

TRIBUNJAMBI.COM- Di Amerika, kendali kekuasaan baru diserahkan pada Hari Pelantikan, yaitu 20 Januari, sebagaimana diatur dalam Amandemen Kedua Puluh Konstitusi AS.

Donald Trump masih menjadi presiden Amerika Serikat selama 2 bulan ke depan.

Bahkan jika Trump akhirnya menerima kekalahan pemilu dan mengakui kemenangan Joe Biden, ia masih bisa menjabat sebagai presiden selama dua bulan sebelum menyerahkan kunci Kantor Oval.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan Donald Trump sampai Joe Biden mengambil alih, seperti yang dilansir Mirror.

Baca juga: Dari Gubernur Hingga Petinggi Partai Bertandang ke Kediaman Rizieq Shihab, Prabowo Belum

Baca juga: Nasib Rosa Meldianti Keponakan Dewi Perssik Kini Jatuh Miskin, Saldo ATMnya Tinggal Rp 150 Ribu

Baca juga: Personel Polwan Dit Samapta Polda Jambi Bagikan Nasi Kotak Pada Warga yang Membutuhkan

1. Mengeluarkan perintah eksekutif

Meski perubahan besar pada undang-undang membutuhkan pemungutan suara di Kongres - yang kemungkinan besar tidak akan terjadi - ada beberapa hal yang dapat Trump lakukan dengan goresan penanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, 'bebek pincang' telah digunakan oleh Presiden untuk membuat perintah untuk membatasi tindakan presiden selanjutnya.

Misalnya, salah satu tindakan terakhir Obama saat menjabat adalah menetapkan lima monumen nasional baru - melindungi 550 juta hektar tanah dan air, karena khawatir Trump akan memangkas peraturan lingkungan.

Sementara itu, dikabarkan rencana terakhir Trump yaitu membuat aturan yang lebih ketat tentang visa imigran.

Perintah lain yang diperdebatkan yaitu penyalurkan dana Covid-19 kepada orang tua di daerah di mana distrik sekolah ditutup, yang dapat digunakan untuk pendidikan swasta.

Biden dapat membatalkan perintah eksekutif Trump ketika dia menjabat, tetapi perlu waktu untuk melakukannya.

Baca juga: Download Lagu dan Chord Kunci Gitar Pesawat Tempurku Iwan Fals Lengkap Dengan Video Klip

2. Memberi pengampunan

Biasanya, presiden yang akan segera keluar menggunakan minggu-minggu terakhir mereka di kantor untuk memberikan pengampunan.

Misalnya Obama meringankan 330 hukuman pada hari terakhirnya menjabat - yang terbanyak dalam catatan - meskipun dia telah menggunakan kekuasaan dengan bijak untuk sebagian besar masa kepresidenannya.

Banyak dari mereka yang diampuni atau diringankan hukumannya oleh Obama adalah pelaku narkoba yang menurutnya mendapat hukuman yang tidak adil.

tribunnews
Presiden AS Donald Trump menyapa para pendukungnya setelah berbicara tentang hukum dan ketertiban di Gedung Putih Washington DC, Sabtu (10/10/2020) (AFP/MANDEL NGAN via Serambinews.com)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved