Masih Menjadi Misteri hingga Sekarang Kematian Bruce Lee, Ternyata Muridnya Sampai Nekat Lakukan Ini
Legenda bela diri sekaligus aktor peran, Bruce Lee memang salah satu artis yang cukup mentereng di masanya.
TRIBUNJAMBI.COM - Publik dunia perfilman tentu masih ingat dengan sosok pesilat kenamaan Bruce Lee.
Namun Kematian Masih Misteri, Bahkan Muridnya Lakukan Hal Ekstrim Ini Demi Tahu Penyebab Meninggalnya?
Legenda bela diri sekaligus aktor peran, Bruce Lee memang salah satu artis yang cukup mentereng di masanya.
Selain menjadi aktor utama di setiap film yang ia bintangi, Bruce Lee diketahui juga menyutradarai semua filmnya sendiri.
Baca juga: Peruntungan Ramalan Zodiak Harian 12 November 2020 Hari Ayah Nasional, Aries Lancar, Libra Produktif
Baca juga: Cara Agar Prediabetes Tak Menjadi Diabetes Kuncinya Ubah Pola Makan
Ketenaran artis yang naik daun di Hongkong ini pun langsung melejit saat beberapa judul filmnya diminati penonton.
Namun tak disangka, akhir hayat dari sosok pesilat ini justru di luar dugaan.
Bahkan kisah kematiannya masih menjadi misteri lantaran banyak simpang siur kabar mengenai alasan kematian Bruce Lee.
Melansir dari Wikipedia, Bruce Lee diketahui tutup usia saat dirinya menginjak umur 33 tahun.
Usia yang cukup muda bagi seorang aktor bela diri yang diketahui memiliki kesehatan cukup prima tersebut.
Bruce Lee pun meninggalkan banyak kenangan bagi sang istri dan kedua anaknya yang masih kecil.
Sampai sekarang misteri kematian aktor tersebut masih jadi perbincangan banyak orang.
Melansir dari Eva.vn, bahkan salah seorang murid dari Bruce Lee pernah mencoba untuk memecahkan misteri kematian sang guru.
Diketahui Bruce Lee meninggal di atas ranjang kekasihnya yang juga seorang produser kenamaan di Hongkong.
Pada 20 Juli 1973, di Kowloon Tong, Hong Kong, Bruce Lee ditemukan tak bernyawa di atas kasur milik aktris Dinh Boi.
Hal itupun jadi tanda tanya besar bagi penggemarnya kala itu, bagaimana sosok yang dikenal sayang keluarga itu bisa memiliki hubungan gelap dengan aktris sekaligus produser kenamaan itu.
Baca juga: Harga Terbaru Xiaomi Hari Ini 12 November 2020 dari Redmi hingga Black Shark dan Pocophone
Baca juga: Tema Hari Kesehatan Nasional 2020, Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat
Demi untuk mencari kebenaran dari rasa penasaran, Tom Bleecker yang juga murid dari Bruce Lee pun memiliki siasat.
Tom Bleecker akhirnya mendekati Linda Emory yang tak lain adalah istri dari gurunya tersebut.
Benih cinta pun tumbuh dari ibu dua anak tersebut pada sosok Tom Bleecker.
Akhirnya keduanya menikah, namun ternyata dalam pernikahan ini ada maksud tersendiri dari Tom.
Tom ternyata menikahi Linda hanya untuk mengetahui alasan kematian Bruce Lee untuk bisa ia tulis dalam tulisannya.
Sosok murid Bruce Lee itu memang diketahui juga berprofesi sebagai penulis.
Mengetahui maksud dari Tom, Linda pun merasa kecewa hingga akhirnya ia menceraikan Tom.
Hingga akhirnya Linda memilih untuk membesarkan kedua anaknya dari hasil pernikahan dengan Bruce seorang diri.
Namun akhirnya Linda menemukan tambatan hatinya, dalam perjalanan hidup yang cukup sulit tersebut.
Kini Linda diketahui telah bahagia dari pernikahan ketiganya tersebut.
Sedangkan aktris dimana ranjangnya jadi saksi kematian Bruce Lee kini harus jadi sosok yang dianggap paling bertanggung jawab atas kematian aktor laga tersebut.
Baca juga: Kecil Tapi Mematikan, Keistimewaan Pisau Komando Kopassus, Efek Mengerikan Jika Menyentuh Tubuh
Sosok Bruce Lee
Dikutip dari wikipedia, Bruce Lee lahir pada tanggal 27 November, 1940 di San Francisco, Amerika Serikat. Ayahnya bernama Lee Hoi Chuen dan ibu bernama Grace Ho.
Ia punya dua orang kakak perempuan bernama Phoebe dan Agnes, seorang kakak laki-laki bernama Peter, dan seorang adik laki-laki bernama Robert.
Lee Hoi Chuen adalah seorang seniman Opera Kanton sekaligus pemeran dalam film-film berbahasa Kanton.
Keluarga Lee sedang mengadakan tur pertunjukkan opera ke Amerika Serikat ketika putra mereka lahir. Anak itu diberi nama Bruce Lee Jun Fan.
Pada usia 3 bulan, Bruce Lee dibawa keluarga pulang ke Hong Kong. Di sini Bruce tinggal sampai berusia 18 tahun.
Masa kecil Bruce bersamaan dengan periode pendudukan Jepang di Hong Kong pada masa Perang Dunia ke-II (1941-1945).
Pada saat itu keluarga Lee tinggal di Jalan Nathan, Kowloon, berdekatan dengan kamp militer tentara Jepang.
Setelah perang berakhir, Hong Kong kembali pada Inggris. Saat bersekolah, ia dan teman-temannya sering berkelahi dengan anak-anak Inggris.
Hal itu dikarenakan kebenciannya terhadap orang Inggris yang memandang rendah orang Tionghoa. Seringnya berkelahi, membuat Bruce tertarik mempelajari beladiri.
Pada usia 13 tahun, Bruce Lee menjadi murid Yip Man, guru aliran kungfu Wing Chun.
Selama 5 tahun Bruce belajar kungfu dengan giat. Kondisi fisik yang awalnya kurang sehat semakin lama membaik dikarenakan ia selalu melatih tubuhnya.
Ketika pertama kali mempelajari kungfu, ia memakai keterampilannya untuk menghajar lawan-lawannya.
Namun pada akhirnya ia menyadari bahwa untuk membela kehormatan diri tidak selalu dilakukan dengan bertarung secara fisik.
Ketika duduk di bangku SMA, nilai-nilai pelajaran sekolahnya tidak begitu bagus, namun dalam bidang olahraga dan kesenian ia mempunyai reputasi bagus.
Pada saat diadakan kejuaraan tinju antar sekolah, ia berhasil mendapat juara setelah mengalahkan seorang murid Inggris. Bakat lain yang dimiliki oleh Bruce Lee adalah menari.
Bruce Lee sangat menyukai tari Cha Cha. Pada tahun 1958 ia berhasil menjuarai kompetisi tari Cha Cha Hongkong. Ia berlatih Cha Cha sama giatnya dengan ia berlatih bela diri.
Bruce Lee menyukai akting dan sangat antusias terhadap kegiatan ini. Ia bahkan telah berakting semenjak ia masih berusia 3 bulan di film Golden Gate Girl (1941).
Ini dikarenakan sang ayah yang mengetahui bahwa Bruce kecil memang sangat senang untuk tampil di depan umum, sehingga ia sering yang mengajak Bruce masuk studio film.
Menginjak usia 18, Bruce Lee telah tampil di 20 buah film. Namun begitu, kedua orangtuanya sedikit kecewa karena nilai-nilai pelajaran di sekolahnya tidak begitu bagus.
Setelah lulus SMA, ia disarankan untuk pergi ke Amerika, menyusul kakak-kakaknya yang telah terlebih dahulu belajar di sana. (*)
Baca juga: Kecil Tapi Mematikan, Keistimewaan Pisau Komando Kopassus, Efek Mengerikan Jika Menyentuh Tubuh