Curi Ikan di Selat Malaka, Dua Kapal Ikan Malaysia Dengan ABK Semua WNI Ditangkap

Dua Kapal Ikan Malaysia Dengan ABK Semua WNI Ditangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena mencuri Ikan di Selat Malaka.

Editor: Rahimin
DOK KKP
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melakukan penangkapan terhadap kapal ikan asing (KIA) yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal atau illegal fishing di perairan Indonesia. 

Sosok yang akrab disapa Ipung ini menegaskan bahwa pihaknya akan selalu mengantisipasi modus operandi para pencuri ikan yang acap kali memanfaatkan kelengahan petugas di lapangan.

"Semua sudah kami antisipasi, dan kami memastikan Kapal Pengawas Perikanan Ditjen PSDKP KKP akan terus mengamankan wilayah laut kita dari illegal fishing dan destructive fishing," pungkas Ipung.

Namun demikian, Ipung juga menyoroti masih maraknya modus illegal fishing oleh KIA Ilegal berbendera Malaysia yang mempekerjakan nelayan Indonesia.

Oleh sebab itu, dia menghimbau para nelayan Indonesia agar tidak mau dimanfaatkan untuk melakukan pencurian ikan di WPPNRI.

"Kami terus menghimbau agar nelayan Indonesia dapat memanfaatkan berbagai kemudahan akses permodalan yang diberikan oleh KKP," terang Ipung.

Sebagai informasi, penangkapan ini menambah daftar KIA yang telah ditangkap KKP di bawah komando Menteri Edhy Prabowo.

Total 80 kapal ikan telah ditangkap dengan rincian 59 Kapal Ikan Asing (KIA) serta 19 Kapal Ikan Indonesia (KII).

Baca juga: Donald Trump Kalah di Pilpres AS, Kepala NASA Ogah Lanjutkan Jabatan di Bawah Kepemimpinan Joe Biden

Baca juga: Resepsi Pernikahan di Sragen Jadi Petaka, Satu Keluarga Meninggal Karena Covid-19  

Baca juga: 2 Mantan Petinggi Polri, Iwan Bule & Budi Gunawan Disebut Dalam Kasus Suap Penanganan Perkara di MA

Adapun kapal-kapal ikan berbendera asing itu terdiri dari 27 KIA berbendera Vietnam, 16 KIA berbendera Filipina, 17 KIA berbendera Malaysia, dan 1 KIA berbendera Taiwan.

Sebelumnya, Menteri Edhy juga menegaskan jajarannya siap siaga 24 jam dalam mengawal perairan nusantara. Bahkan, dia juga memperkuat sinergitas dengan lembaga lain seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla), TNI AL, serta Polairud untuk tugas tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Kapal Ikan Malaysia Kembali Tertangkap Curi Ikan di Selat Malaka, Semua ABK-nya Ternyata WNI",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved