Trump Dapat Dukungan Partai Republik Gugat Hasil Pilpres AS, Ini Syarat untuk Gulingkan Joe Biden
Presiden Donald Trump masih belum menerima kalah dari Joe Biden di Pilpres Amerika 2020.
Sementara Senator Marco Rubio pada Senin malam lalu masih menolak mengakui Biden sebagai presiden terpilih.
Namun menjawab pertanyaan wartawan mengenai tuduhan kecurangan yang tak disertai bukti di negara bagian-negara bagian yang sengit dipertarungkan seperti Pennsylvania, Rubio berkilah dia tidak dalam posisi untuk mengetahui apa yang terjadi di luar negara bagiannya di Florida.
Yang juga menjadi masalah bagi sejumlah senator Republik adalah pemilu putaran dua di Georgia pada 5 Januari yang akan menentukan apakah tahun depan Republik mengendalikan senat atau tidak.
Baca juga: Siapa Sebenarnya Agus Maftuh, Dubes RI untuk Arab Saudi yang Berani Sebut Rizieq WNI Ora Due Paspor
Saat ditanya soal gugatan hukum Trump terhadap kemenangan Biden, Senator Republik Mike Rounds malah menjawab, "Nomor satu, kami harus fokus ke Georgia dan betapa pentingnya hal itu."
Dia mengisyaratkan bahwa seandainya Georgia yang memperebutkan dua kursi senat jatuh ke tangan Demokrat maka Republik tidak lagi dominan di senat.
Presiden Jokowi sampaikan selamat kepada Biden dan Harris
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020 melalui akun instagram resminya.
"Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris dalam pemilu historis ini. Kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi," demikian ucapan Presiden Jokowi dalam akun instagramnya pada Minggu (8/11/2020).
Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden.
"Saya menantikan kerja sama untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme bagi kepentingan rakyat kedua negara," tambah Presiden Jokowi.
Ucapan selamat tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Karni Ilyas Dikritik Habis-habisan, ILC TV One Mendadak Batal Tayang, Ada Telepon Gaib ya Bang?
Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu (7/11), sebagaimana dilaporkan sejumlah media.
Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini.
Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.
Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/donald-trump-002.jpg)