Berita Kerinci

Harga Cabai Merangkak Naik, Pedagang di Kerinci Sambut Gembira, di Tingkat Petani Harga 40 Ribu

Setelah sempat cukup lama turun, kini harga cabai di Kabupaten Kerinci mulai merangkak naik, di tingkat petani maupun tingkat pedagang. 

Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
Tribun Jambi
Ilustrasi. cabai merah 

Pemerintah Provinsi Jambi juga telah menetapkan kawasan nasional Kerinci Seblat dan sekitarnya dalam rencana induk pembangunan kepariwisataan 2016-2021 sebagai kawasan strategis Provinsi Jambi.

"Hal ini didukung dengan keberadaan Bandara Depati Parbo sebagai salah satu simpul jaringan transportasi yang merupakan pintu gerbang perekonomian masyarakat. Semua itu merupakan suatu modal dalam membangun daerah, yang dapat mendorong percepatan pembangunan Kabupaten Kerinci menjadi lebih maju," ungkap Ardy Daud.

Baca juga: Roy Suryo Beri Analisa Mengejutkan dari Video Syur 19 Detik Mirip Gisel: Sekarang Oplas Dia Sering

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Kembalikan Senyumku Melly Goeslaw Lengkap Dengan Video Klip

Baca juga: Kabar Terbaru Video Syur 19 Detik Mirip Gisel, Abimanyu Sebut Tahi Lalat, Hotman Paris Ragukan Pakar

Selanjutnya, Ardy Daud menuturkan, aktivitas masyarakat sepanjang tahun 2020 ini sangatlah terbatas akibat pandemi covid-19 yang tengah melanda, serta mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci untuk sama-sama konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan.

Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Ir.Restuardy (Ardy) Daud,M.Sc mengemukakan bahwa potensi pertanian dan pariwisata harus bisa meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah Kabupaten Kerinci. (Istimewa)

Ardy Daud juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci untuk meyukeskan pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2020 secara aman, demokratis dan sehat, karena pilkada merupakan sebuah proses untuk mendapatkan pemimpin terbaik, serta memiliki legimitasi di masyarakat.

Bupati Kerinci, Dr.H.Adirozal,M.Si menyampaikan berbagai perkembangan dan kemajuan yang telah diraih oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kerinci sejak November 2019 sampai Oktober 2020., terlihat dari berbagai indikator pembangunan, salah satunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kerinci 5,01 persen pada tahun 2020.

Adirozal menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, diantaranya peningkatan infrastruktur jalan untuk memperkuat aktivitas ekonomi masyarakat Kerinci, peningkatan kualitas jaringan irigasi, dan pembangunan infrastruktur pasar.

"Untuk sektor perkebunan, terutama komoditi kopi, Pemerintah Kabupaten Kerinci telah melakukan kerja sama dengan Belgia yang didampingi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat internasional Rikolto. Kita telah melakukan ekspor kopi ke Belgia sebanyak 15,9 ton dalam bentuk green bean dan ekspor ke Jepang sebanyak 2,1 ton yang dilakukan oleh Koperasi Koerintji Barokah Bersama," jelas Adirozal.

"Sementara itu, Koperasi Kopi Alam Korintji (Alko) juga telah menjalin kerjasama dengan Starbucks dan diviralkan oleh Menteri BUMN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Najwa Shihab. Hal ini telah membuktikan bahwa perkembangan Kopi Kerinci sangat signifikan," lanjut Adirozal. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved