Kemenangan Joe Biden Berpengaruh, Rupiah Makin Menguat Rp 14.048 Per Dollar AS Senin 9 November

Dengan menangnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika menggantikan Donald Trump hal itu berpengaruh pada nilai tukar dollar AS

Editor: Rohmayana
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Nilai tukar rupiah terhadap Dollar 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menangnya Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat, apakah berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia?

Dengan menangnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump hal itu berpengaruh pada nilai tukar dollar AS

Mengutip Bloomberg, pada pukul 11.40 WIB, rupiah berada di level Rp 14.084 per dolar AS.

Rupiah terus menguat di pasar spot pada Senin 9 November 2020

Baca juga: Promo Weekday Indomaret 9-10 November, Diskon Harga Susu Sampai Serba Gratis 

Baca juga: Jelang Debat Paslon Pilkada Tanjabtim Malam Nanti, Masing-masing Timses Gelar Nobar di Kecamatan

Baca juga: Ayu Ting Ting Jarang Pamer Foto Adit Jayusman, Ternyata Abdul Rozak Takutkan Hal Ini

Para analis dan ekonom sendiri memproyeksikan dalam jangka pendek rupiah akan lanjut menguat setelah Joe Biden terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).

Namun, dalam jangka panjang dolar AS berpotensi kembali menguat siapapun presidennya.

Kini Biden sudah dapat dipastikan akan melenggang ke Gedung Putih. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, kepastian kemenangan Biden dalam pemilu AS membuat rupiah cenderung melanjutkan penguatannya.

Dalam jangka pendek, ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga memproyeksikan, rupiah bisa stabil menguat meski penguatan tidak akan lagi signifikan.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Muaro Jambi Bertambah 6 Kasus, Dua Orang Klaster Ponpes Jambi

Rupiah juga bisa tersokong menguat meski cadangan devisa Indonesia periode Oktober kembali menurun 1,5 miliar dollar AS secara bulanan menjadi 133,7 miliar dollar AS.

"Rupiah masih aman meski cadangan devisa menurun," kata David, Jumat (6/11). 

Di satu sisi pergerakan rupiah masih bisa terjaga dari data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang penurunannya tidak lagi dalam di kuartal III-2020 seperti di kuartal sebelumnya.  

Namun, Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, dalam jangka pendek berpotensi terjadi bargain hunting. Pelaku pasar bisa saja kembali mengoleksi dollar AS karena sudah turun dalam.

Ditambah lagi pelaku pasar bisa khawatir pegang rupiah karena data cadangan devisa menurun dan Indonesia resmi resesi.

Baca juga: Jangan Narasikan Pemerintah Kontra Terhadap Kepulangan Habib Rizieq, Pengamat Sebut Justru Welcome

Kurs dollar AS 

Bagi anda yang akan menukarkan valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referensi kurs dari perbankan bisa anda ikuti.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved