Joe Biden Presiden Amerika Serikat, Ini yang Bakal Dilakukannya untuk Indonesia, Sebut Hal Ini
Jika Joe Biden menang dalam pilpres AS, maka diproyeksikan bakal membawa angin segar bagi dunia.
TRIBUNJAMBI.COM - Pemilihan presiden Amerika Serikat ( AS) masih hangat diperbincangkan.
Hanya saja, Joe Biden unggul telak perolehan suara elektoral sementara.
Jika Joe Biden menang dalam pilpres AS, maka diproyeksikan bakal membawa angin segar bagi dunia.
Bahkan imbasnya juga bakal dirasakan Indonesia.
Demikian diungkapkan Guru Besar FISIP Universitas Padjadjaran ( Unpad) Prof. Dr. Arry Bainus, M.A., dalam diskusi "Satu Jam Berbincang Ilmu" yang digelar Dewan Profesor Unpad secara virtual, Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Hasil Kekayaan Keluarga Trump Ternyata dari Bisnis Pekerja Seks & Hotel, Kini Kalah Pilpres AS 2020
Baca juga: Bagai Bumi dan Langit, Debat Gibran-Teguh Melawan Bagyo-FX Suparjo di Pilkada Solo 2020
"Indonesia tetap akan dipandang sebagai salah satu andalan AS di Asia Tenggara," ujar Prof. Arry seperti dikutip dari laman Unpad, Minggu (8/11/2020).
Menurut pandangan Prof. Arry, nantinya Joe Biden akan cenderung menjalankan kebijakan multilateralisme dengan mengandalkan sekutunya di Asia Tenggara.
Tentu dalam berbagai isu keamanan.
Sedangkan Indonesia menjadi negara yang dipandang penting untuk membuat kawasan Asia Tenggara tetap kondusif, terutama berkaitan dengan isu Laut Cina Selatan.
Sehingga Indonesia akan berpeluang menjalin kerja sama bilateral dengan AS di bidang pertahanan, seperti persediaan senjata dan pelatihan militer bagi TNI.
"Namun tergantung diplomasi yang dijalankan Indonesia," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, di sektor ekonomi nantinya Joe Biden akan kembali menjalankan kebijakan Trans-Pacific Partnership (TPP) sebagai upaya untuk melawan kekuatan ekonomi Tiongkok yang meningkat.
Baca juga: Katalog Promo JSM Alfamart Tinggal Hari Ini, Harga Murah Beras Pulen, Susu Cair Sampai Deterjen
Namun, meski bukan bagian dari TPP, Prof. Arry menilai Indonesia perlu mempertimbangkan kembali manfaat TPP bagi perekonomian Indonesia.
Prof. Arry memprediksi di sektor lingkungan, Indonesia harus berhati-hati dalam melakukan perdagangan kelapa sawit.
Komitmen Joe Biden yang akan membawa AS kembali masuk ke sejumlah isu global akan cenderung mengikuti Uni Eropa dalam melarang perdagangan terkait "merusak lingkungan", seperti deforestasi, kebakaran hutan, hingga pembalakan liar.
Untuk sektor pendidikan, Indonesia bakal punya peluang kerja sama dalam pemberian beasiswa bagi WNI serta kerja sama dalam pengembangan riset dan teknologi.
Tentu, peluang ini didasarkan atas kebijakan imigrasi yang terbuka dan pemberian kesempatan bagi tenaga ahli dari seluruh dunia untuk mengembangkan bakatnya di AS.
Sektor yang tak kalah penting ialah kesehatan.
Indonesia punya peluang dalam kerja sama kesehatan global dengan AS.
Salah satunya adalah kerja sama penanggulangan Covid-19.(*)
SUMBER: Tribun Jateng
Baca juga: Ini Isi Pidato Hebat Joe Biden Setelah Menang Pilpres AS, Penuhi Janji untuk Sembuhkan Amerika
Baca juga: Sifat Masa Kecil Trump yang Kembali Muncul Setelah Kalah Di Pilpres AS, Salah Satunya Pembangkang