Sinopsis Serial India
Sinopsis Jodha Akbar Episode 50 di ANTV, Raja Jalal Hunus Pedang Lalu Arahkan ke Jodha
Pada epidode kali ini, Raja Jalal berhadapan dengan Jodha. Ia sempat menghunus pedang. Apa yang dilakukannya sungguh mengejutkan.
TRIBUNJAMBI.COM - Simak sinopsis Jodha Akbar episode 50 di ANTV pada Jumat 6 November 2020 pukul 11.00 WIB.
Semakin hari, film India Jodha Akbar semakin digemari karena ceritanya tambah seru.
Film India ini digemari banyak kalangan dan berbagai usia.
Pada epidode kali ini, Raja Jalal berhadapan dengan Jodha.
Baca juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 49, Mainawati Meyakinkan Jodha untuk Kembali ke Agra
Ia sempat menghunus pedang. Apa yang dilakukannya sungguh mengejutkan.
Ini sinopsisnya, seperti dilansir web ini
Jodha berhasil melepaskan diri dari Jalal, bahkan berhasil pula merebut pedangnya. Jodha menghunus pedang tersebut ke dada Jalal.
Jalal menatap ujung pedang yang mengarah kedadanya, lalu menatap Jodha.
Sesaat Jodha terlihat gugup saat menyadari gerakannya itu telah membuat rambutnya yang panjang tergerai lepas.
Tapi hanya sesaat saja. Keduanya saling bertatapan. Jodha berkata, " anda telah kehilangan kosentrasi anda, yang mulia. Karena hal itu saya berpikir bahwa anda telah kalah."
Jalal beranjak pergi, tapi Jodha melarangnya," Jangan..jangan pergi. Atau ujung pedang ini akan menusuk dada anda.." Jalal mengurungkan niatnya dan menatap Jodha dengan penuh selidik, "kau salah sasaran. Karena aku tidak memiliki hati."
Jodha balas berkata bahwa tidak ada seorangpun yang bisa bertahan hidup tanpa hati. Jodha melemparkan pedangnya pada Jalal yang dengan sigap menangkap pedang itu.
Jodha melangkah pergi tapi berhenti saat mendengar Jalal berkata bahwa jodha adalah orang pertama yang telah mengalahkannya. Jalal mendekati jodha dan bertanya, " tetapi kenapa kau tidak membunuhku?".
Jodha menjawab bahwa dia tidak bisa membunuh orang yang tidak bersenjata.
Baca juga: Seperti Musuh, Begini Reaksi Ahok Tahu Habib Rizieq Shihab Akan Pulang ke Indonesia
Jalal tersenyum dan mengatakan, "Aku kalah bukan salahku, tapi salah kecantikanmu'.