Berita Muarojambi

Sepuluh Tahun yang Lalu Petani di Bahar Sempat Dapat Bantuan Pupuk Subsidi, Sekarang Tidak Ada Lagi

Sejak sepuluh tahun yang lalu petani sawit di Kecamatan Bahar Utara sudah pernah mendapatkan bantuan pupuk subsidi dari pemerintah.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Dedy Nurdin
Ilustrasi. Aktifitas petani sawit di Desa Pandan Sejahtera. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Para petani sawit di Kecamatan Bahar Utara mengeluhkan belum pernah mendapatkan bantuan pupuk subsidi dari pemerintah. 

Hal ini juga dibenarkan oleh M. Yani salah seorang warga Desa Matra Manunggal, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muarojambi

Sejak sepuluh tahun yang lalu petani sawit di Kecamatan Bahar Utara sudah pernah mendapatkan bantuan pupuk subsidi dari pemerintah. 

"Namun setelah itu hingga sekarang, masih ada beberapa petani sawit yang belum mendapatkan pupuk subsidi tersebut," kata M. Yani kepada tribun Kamis (5/11/2020). 

Baca juga: VIDEO: Danlanal Palembang Amankan Tekstil Ilegal Puluhan Miliar, Kapal Ditahan di Sabak

Baca juga: Chord Kunci Gitar Cinta Dalam Hati - Ungu, Mungkin Ini Memang Jalan Takdirku

Baca juga: Mirip Dengan di Indonesia, Pilpres AS 2020 Diwarnai Klaim Kemenangan hingga Disebut Ada Kecurangan

Kebutuhan pupuk subsidi ini sangat dibutuhkan oleh petani sawit yang ada di beberapa desa di Kecamatan Bahar Utara. 

Pasalnya selama ini, hampir semua petani di Kecamatan Bahar Utara untuk mencukupi kebutuhan pupuk tanaman sawitnya hanya mengandalkan pupuk non subsidi. 

Untuk harga pupuk jenis urea non subsidi Rp150 ribu secara cash, sementara secara kredit Rp180 ribu, jika dibandingkan dengan harga pupuk subsidi Rp 85 ribu per karung berat 50 kilogram. 

"Dengan adanya bantuan pupuk subsidi ini sangat terbantu meringankan beban para petani untuk mencukupi kebutuhan pupuk tanamannya," kata M. Yani

Sementara kebutuhan pupuk tiap kelompok tani tiap empat bulan diperkirakan sebanyak 20 ton. 

M. Yani juga menyampaikan ada juga beberapa petani yang dapat bantuan pupuk subsidi tidak melalui BPP, namun melalui masing-masing toke petani itu sendiri. 

Sebut Tak Pernah Dapat Bantuan Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah

Sebelumnya diberitakan, para petani sawit di Desa Merkanding, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muaro Jambi menyebut tak pernah mendapat bantuan pupuk subsidi dari pemerintah.

Pasalnya di tiga kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi yaitu Bahar Utara, Bahar Selatan dan Bahar Tengah, mayoritas pekerjaan sebagai petani sawit untuk mencukupi kebutuhan pupuk untuk tanamannya membeli pupuk nonton subsidi.

Seperti yang disampaikan oleh Adam Kepala Desa Merkanding, Kecamatan Bahar Utara. Ia mengatakan sudah lama petani sawit di desanya belum pernah mendapatkan bantuan pupuk subsidi.

"Kami minta bantu koreksi apokah namo-namo di KK kami sudah dipakai oleh oknum Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Sementaro kami seumur hidup belum pernah menebus pupuk bersubsidi untuk kebun kami," kata Adam kepala Desa Merkanding Kamis (5/11/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved