Lawan Covid 19
Sekolah di Batanghari Diharapkan Dapat Berkreasi, KBM Tatap Muka Belum Diperbolehkan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari mempertegas bahwa belajar tatap muka belum diperbolehkan.
Penulis: A Musawira | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari mempertegas bahwa belajar tatap muka belum diperbolehkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Agung Wihadi mengeluarkan penegasaan belum lama ini, bahwa melaksanakan belajar tatap muka dengan nomor surat 421/3043/DD/PDK/2020 tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka tidak dapat dilaksanakan.
“Hal ini didasari dari meningkatnya kasus yang positif terpapar Covid-19 yang tinggi di kabupaten tetangga,” kata Agung, Kamis (5/11) saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia juga mengatakan tingginya kasus positif di Kota Jambi dan di Muaro Jambi bahkan adanya penambahan kasus positif di Kabupaten Batanghari, oleh karena itu PAUD, SD dan SMP belum melakukan pembelajaran tatap muka.
“Saya imbau untuk saat ini seluruh satuan pendidikan agar tetap melakukan pembelajaran dengan strategi belajar di rumah melalui daring dan luring,” imbuhnya.
Pembelajaran daring maupun luring di Kabupaten Batanghari sendiri kata Agung, berjalan dengan lancar, belum ada keluhan dari orang tua.
“Beberapa waktu lalu, bantuan kuota dari pemerintah pusat juga sudah tersalurkan, guna menunjang pembelajaran secara daring,” ujarnya.
Dirinya berharap guru maupun kepala sekolah dapat berkreasi dalam belajar di tengah masa pandemi Covid-19.
“Bukanlah wabah ini jadi penghalang untuk mengajarkan anak-anak di Kabupaten Batanghari ini,” pungkasnya.