Tips Kesehatan
4 Cara Mencegah Diabetes, Bisa Anda Terapkan Dalam Hidup Sehari-hari
Meski begitu, banyak orang tidak menyadarinya dan masih santai-santai dengan cara hidup yang 'membahayakan'. Berikut ini cara mencegah ...
TRIBUNJAMBI - Daripada Anda mencari obat sakit diabetes mellitus, lebih baik anda melakukan pencegahan.
Diabetes merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia karena komplikasi yang ditimbulkannya.
Meski begitu, banyak orang tidak menyadarinya dan masih santai-santai dengan cara hidup yang 'membahayakan'.
Apa itu diabetes?
Diabetes merupakan penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak mampu secara efektif menggunakan insulin yang diproduksi.
Insulin merupakan hormon yang mengatur gula darah.
Baca juga: Obati Sakit Gigi dengan Daun Sirih, Hanya Sakit Gigi Karena Gigi Berlubang!
Hiperglikemia atau naiknya gula darah adalah efek umum dari diabetes.
Kadar gula darah normal ada pada kisaran 70–130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dL dalam 2 jam setelah makan.
Ketika berpuasa atau tidak makan selama 8 jam, gula darah kira-kira 100 mg/dL.
Anda dikatakan mengalami hiperglikemia ketika kadar gula darah lebih dari 200 mg/dL.
Dalam jangka panjang, hal ini menyebabkan kerusakan serius pada sistem tubuh, terutama pada saraf dan pembuluh darah.
Jenis dan tipe diabetes
Ada dua tipe diabetes mellitus yang kerap dijumpai, yaitu yang kita kenal dengan diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2.
Baca juga: Obat Demam Anak Usia 0-6 Bulan, Pakai Cara Praktis Berikut
1. Diabetes mellitus tipe 1 atau yang dulu disebut insulin-independent diabetes mellitus (IDDM)
Disebabkan kurangnya produksi insulin. Ini membuat tubuh memerlukan asupan harian insulin.
Gejala diabetes mellitus tipe 1:
- buang air kecil berlebihan,
- kerap merasa kehausan,
- selalu merasa lapar,
- penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas,
- pandangan kabur,
- kelelahan.
2. Diabetes mellitus tipe 2, yang dulu disebut non-insulin-dependent diabetes mellitus (NIDDM).
Terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif.
Tipe ini lebih kerap dialami orang-orang. Penyebabnya umumnya karena kelebihan berat badan atau kurangnya aktivitas fisik.
Gejala diabetes mellitus tipe 2:
Mirip dengan diabetes tipe 1, tetapi lebih tidak kentara. Oleh karena itu, penyakit ini bisa saja didiagnosis terlambat, setelah munculnya komplikasi.
Berikut cara mencegah diabetes
Prevalensi terjadinya diabetes terus meninggi. Pada 2017, terdapat 425 juta pasien diabetes di seluruh dunia.
Angka ini diperkirakan akan meningkat 45 persen pada 2045. Artinya, jumlah pasiennya akan melonjak kira-kira menjadi 629 juta orang.
Baca juga: Cara Mengobati Asam Lambung dengan Kunyit, Perhatikan Efek Sampingnya Ya!
Indonesia sendiri, dengan jumlah 10,3 juta pasien diabetes pada 2017, menempati urutan keenam dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi. Jumlah ini juga diperkirakan akan meningkat menjadi 16,7 juta pasien pada 2034.
Dalam jangka panjang, diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Orang dewasa yang mengalami diabetes berisiko dua sampai tiga kali lipat lebih tinggi akan serangan jantung dan stroke.
Jika tekanan darah berkurang, neuropati (kerusakan saraf) di kaki meningkatkan risiko luka serius, infeksi, bahkan kebutuhan untuk mengamputasi bagian yang infeksi.
Risiko lainnya adalah retinopati diabetik, yang menjadi salah satu penyebab kebutaan.
Ini terjadi akibat akumulasi kerusakan jangka panjang pada pembuluh darah kecil di retina.
Baca juga: Dianggap Obat Sakit Kanker, Nyatanya Buah Ini Punya Efek Buruk Bagi Kesehatan, Wanita Perlu Tahu!
Diabetes telah menjadi penyebab 2,6 persen kebutaan di seluruh dunia.
Di samping itu, diabetes juga menjadi penyebab utama gagal ginjal.
Gaya hidup sehat adalah kunci pencegahan diabetes, terutama tipe 2. Upayakan berat badan proporsional.
1. Aktiflah secara fisik
lakukan setidaknya 30 menit olahraga intensitas sedang setiap hari.
2. Jaga pola makan
3. Hindari gula dan lemak jenuh.
4. Hindari merokok karena ini meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Selamat mengubah pola hidup untuk mencegah diabetes. Salam sehat. (*)
Baca juga: Obat Panu dan Jamur Kulit Gunakan 3 Bahan yang Ada di Sekitar Kita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/11102019_diabetes.jpg)