Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia
Siapa Sebenarnya Ki Seno Nugroho yang Meninggal, Mengapa Anak Muda Bisa Kepincut Nonton
Ia memiliki fans banyak sekali di berbagai tempat. Lantas siapa sebenarnya Ki Seno Nugroho yang meninggal dunia?
Seno masih menunggu waktu pertunjukan dimulai dan menunggu pembukaan acara yang dibuka Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi.
Sekitar pukul 20.15 WIB, para pemain gamelan dan sinden mulai menabuh gamelan. Puluhan orang mulai mendekati panggung.
Setelah jeda pembukaan dan pemberian goro-goro oleh Immawan sebagai tanda dimulainya pertunjukan, ratusan orang mulai memadati sekitar panggung pertunjukan, sebagian di antaranya anak muda.
Seno menceritakan, kesuksesan menggaet anak muda rela duduk berjam-jam karena dia mendalang dengan bahasa yang sederhana.
“Kami membuat (mementaskan) wayang itu diterima semua kalangan. Wayang identik dengan sastra atau bahasa yang sulit itu kita permudah saja, “ kata Seno Nugroho mengawali perbincangan dengan Kompas.com, Minggu malam.
“Cerita wayang yang simpel karena pada kisah wayang itu ada tuntunan, tontonan, tatanan, dan tatanan.
Tuntunan tidak usah berbelit-belit, karena anak muda tidak perlu dengan kalimat halus, mengajarkan sesuatu yang sulit dipahami. Intinya semua dipermudah saja,” ucapnya.
Baca juga: Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia, Dalang Milenial yang Miliki Jutaan Penggemar di Seluruh Indonesia
Saat pementasan, dirinya mengikuti keinganan penonton untuk lakon yang dimainkan.
Meski sebenarnya sudah sering dimainkan, ia tidak mempermasalahkan yang terpenting kepuasan penonton.
"Satu lagi menonjolkan tokoh Bagong yang disenangi anak muda itu. Dia saya buat paling ndugal, ketika berhadapan kepada raja paling terhormat.
Kalau sudah bagong marah diunek-unekke (dimarahi). Gleleng ning sembodo (Nakal tetapi bisa membuktikan), anak muda kan seperti itu kan. Jiwanya masih jiwa panas," ucapnya.
Penggemar setia Penggemarnya tidak terbatas dari wilayah Yogyakarta.
Penggemar setianya juga tersebar hampir di sebagian Pulau Jawa, baik yang bisa menonton langsung maupun yang tidak.
Untuk yang tidak bisa datang langsung, bisa menyaksikannya melalui chanel YouTube "Dalang Seno" ataupun PWKS yang selalu menyiarkan langsung setiap pementasan.
Saat pementasan di Balai Dusun Munggi, ada beberapa kamera perekam yang terpasang dan memiliki dua operator. Ketika didekati, itu milik dalang Seno dan PWKS yang siap menyiarkan live streaming.
Baca juga: Selain Mendapat Pahala Besar, Ternyata Ini Manfaat Membaca Doa Qunut saat Sholat Subuh