Keluarga Hari LIDA
Firasat Ibu Hari LIDA Saat Putranya Ikut Audisi, Pulang-pulang Bawa Kabar Mengharukan
Orang tuanya pun menceritakan tentang perjalanan Hari sebelum berangkat audisi yang dilaksanakan di GOR Kota Baru, Jambi.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari Putra, juara 3 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) asal Seberang Kota Jambi ini sudah 11 bulan tidak pulang ke Jambi untuk menemui keluarganya.
Ini disampaikan ayahnya, Burhanudin (49) dan ibunya, Ratu Mas Fatmawati (47) kepada Tribunjambi.com.
Orang tuanya pun menceritakan tentang perjalanan Hari sebelum berangkat audisi yang dilaksanakan di GOR Kota Baru, Jambi.
"Ayi (panggilan Hari di rumahnya) itu bisa ikut audisi ini salah satu yang membujuknya adalah kakak sepupunya, Ayu Nabila."
Baca juga: Gaji Jaksa Pinangki Sebagai Jaksa Rp 19 Juta Per Bulan, Ini Rinciannya, Diduga Terima Suap Rp 7 M
Baca juga: Update Corona Rabu (4/11/2020) di Jambi, Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Positif
Baca juga: Joe Biden Atau Donald Trump Lagi yang Jadi Presiden AS, Simak Ini Plus Minusnya Untuk Indonesia
"Ayu juga pernah mengikuti DAcademy 2, DAcademy 3, hingga KDI," ungkap Fatmawati, Rabu (4/11/2020).
Ibu Hari mengatakan, Ayu beberapa kali membujuk Hari untuk ikut audisi seperti yang Ayu ikuti, sudah sejak 2018 lalu.
Namun Hari masih belum PD dan juga ia masih ingin fokus kuliah.

"Ayi itu sudah lama diajak Ayu untuk ikut ajang seperti ini. Namun Ayi masih kurang percaya diri, karena ia hanya menguasai lagu daerah, lagu melayu, dan lagu gambus," kata ibu Hari.
"Selain itu juga Ayi masih ingin fokus pada kuliahnya."
"Tapi dia juga sering ikut latihan bersama Ayu. Lalu juga saya sering antar dia latihan di Balai Adat, Kota Baru dan Taman Budaya, Sungai Kambang," tambah ayahnya.
Singkat cerita, Hari mulai percaya diri dan akhirnya di November 2019 ia ikut audisi.
Ibunya meyakinkan dia agar tidak membebani audisi itu.
"Ibu ngomong sama dia, kamu itu masih muda. Kalau kamu belum masuk sekarang, kamu masih banyak waktu untuk mencobanya lagi."

"Yang penting kamu coba dulu," ujar ibu Hari.
Akhirnya Hari mencari baju di daerah Pasar Kota Jambi. Ibunya bilang ia membeli baju berwarna hitam untuk audisi itu.
"Dia sudah ada sepatu, celana, dan jas. Tinggal baju dia belum punya."
"Jadi dia ke Pasarlah, buat beli kemeja. Waktu itu dia beli kemeja hitam," ungkap Burhanudin dan Fatmawati bersaut-sautan.
Beberapa hari menjelang audisi, Hari terkena flu dan batuk.
Ibunya mengatakan Hari sangat panik menghadapi hal itu.
"Hari panik sekali. Sampai ia bilang sama ibu kalau dia tidak jadi ikut audisi. Saya marah, saya bilang sakitmu itu batuk pilek terus kok."
"Akhirnya saya coba sampaikan lagi, bahwa waktunya dia masih panjang. Apa salahnya mencoba, jika gagal masih ada tahun-tahun berikutnya." kata Fatmawati.
Saat di hari audisi, orang tuanya bilang itu hari Minggu. Hari berangkat pukul 07.00 naik motor dan pamit kepada orang tuanya serta meminta restu.
"Saat itu, waktu ibu mau salat ashar. Entah kenapa tiba-tiba telinga ibu berdenging."
"Setelah selesai salat pun telinga ibu masih berdenging dan makin kuat," ungkap ibu Hari.
"Kata orang dulu, itu pertanda baik. Saya bilanglah ke ibu, Hari itu pasti lolos audisi," tambah ayah Hari.
Menjelang maghrib pun Hari datang. Belum sempat memasukan motornya ke area rumah, Hari langsung masuk ke rumah dan memeluk ayah dan ibunya.
"Hari tiba-tiba masuk ke rumah dan langsung memeluk kami. Ternyata dia lolos audisi. Tapi dia langsung ingatkan kami supaya kami jangan senang dulu. Karena langkahnya masih panjang," ungkap ibunya.
Januari Hari berangkat ke Jakarta, dan semuanya ia lalui hingga pada akhirnya ia mendapatkan juara 3 Liga Dangdut Indonesia.
(Tribunjambi/Widyoko)
Baca juga: Sinopsis Film Act of Valor, Kisah Teroris Bunuh Dubes AS, Malam Ini di Trans TV Pukul 23.30 WIB
Baca juga: Wako Pantau Pembersihan Pasar Peningkatan Jalan Tanjung Bajure
Baca juga: Gaji Jaksa Pinangki Sebagai Jaksa Rp 19 Juta Per Bulan, Ini Rinciannya, Diduga Terima Suap Rp 7 M