Berita Sarolangun

BPBD Sarolangun Ingatkan Warga Siap-siap Potensi Bencana Alam, Air Sungai Kini Kerap Pasang Surut

Lanjutya, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana alam yang berpotensi di Sarolangun

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kadang hujan kadang panas, bencana banjir dan tanah longsor berpotensi mengancam Sarolangun.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi, mengingatkan debit air sungai di Sarolangun saat ini mengalami pasang surut.

"Kalau sampai saat ini masih terpantau aman, namun memang debit air mengalami kenaikan dan penurunan," ujarnya, Rabu (04/11/2020).

Lanjutnya, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana alam yang berpotensi di Sarolangun, apalagi di wilayah yang berpotensi seperti perbukitan dan di tepian sungai.

Baca juga: Viral Pengantin Wanita Pilih Mas Kawin Ayam Panggang, Emas dan Uang Ditolak Karena Hal Ini

Baca juga: Daftar harga HP Realme Terbaru 5 November 2020 Lengkap, Ram 6GB+128GB Rp 2,3 Jutaan Saja

Baca juga: UMKM di Jambi Ini Berdiri Sejak 1990, Fokus Memproduksi Makanan Jadul dengan Varian Rasa Kekinian

"Kami sudah mempersiapkan peralatan yang kami punya seperti perahu, mobil atau kendaraan dan peralatan lain yang biasa digunakan untuk penanganan di lapangan," sambungnya.

Terkait hal tersebut, ia mengimbau untuk seluruh masyarakat khususnya yang berada di dekat bantaran sungai untuk tetap waspada dan mengantisipasi bansor yang bisa kapan saja terjadi.

"Kami mengimbau khususnya untuk masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tetap waspada," tutupnya.

Hujan Deras di Sarolangun Sabtu Malam, Rumah & Ruko di Pasar Atas Terendam Air

Sementara beberapa hari sebelumnya, hujan deras beserta angin kencang melanda Sarolangun sekitar 18:00- 23:00 WIB, membuat 7 rumah dan ruko di Pasar Atas kecamatan Sarolangun, Kelurahan Suka Sari terendam.

Firdaus, warga RT 01 Kelurahan Suka Sari yang rumahnya terendam air setinggi betis orang dewasa tengah sibuk membersihkan air got yang meluap di area belakang pasar atas Sarolangun.

"Jadi begitu ujan selalu begini, drainase-nya dak berfungsi meluap kerumah warga ini, Ado dua ruko ni jugo kemasukan air, teras BRI ni jugo," kata firdaus, Minggu (1/11/2020) dini hari.

Rumah dan ruko di Pasar Atas kecamatan Sarolangun, Kelurahan Suka Sari terendam akibat hujan deras, Sabtu (31/10/2020) malam.
Rumah dan ruko di Pasar Atas kecamatan Sarolangun, Kelurahan Suka Sari terendam akibat hujan deras, Sabtu (31/10/2020) malam. (tribunjambi/Rifani halim)

Kata Firdaus, setiap hujan deras melanda Sarolangun, lokasi tersebut sering jadi sasaran luapan air dari got yang kurang berfungsi di kawasan pasar.

Ia sudah sering mencoba komunikasi hal tersebut dengan pihak Pemkab sarolangun, agar di lakukan perbaikan drainase di Pasar Atas Sarolangun.

"Aspal lah sudah bagus, tapi got dak berjalan lancar, aspal tambah tinggi air pegi ketempat rendah, drainase ini seharusnya ngalir ke arah Hotel Abadi," sambung Firdaus.

"Basah-basahan kito ngepel rumah, air masuk kerumah," ucap Firdaus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved