Apa yang Ada Dibenak Anda Jika Dengar kata Virus Corona? Begini Hasil Survey Unicef dan Nielsen

Ada pula yang setengah-setengah yang artinya pemahaman soal covid19 minim sehingga menimbulkan keraguan-keraguan

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribun Jambi/Hendro Herlambang
Ilustrasi update kasus virus corona. 

Karena kalau tanpa kita punya data yang memadai Jangan-jangan strategi kita tidak nyambung (bahasa sederhananya)

Ini membuat apa namanya memahami audiens itu menjadi hal kunci

Dan kita tahu kalau kita bicara covid19 yang agak panjang ini berlangsung 

Maka datanya pun harus secara berkala kita update

Baca juga: Lowongan Kerja di KPK Untuk S1, Ini Jabatan, Cara Pendaftaran dan Persyaratannya

Baca juga: Hari LIDA Jambi Mulai Kebanjiran Job, Curhat Sang Ayah, Sudah 11 Bulan Gak Bisa Ketemu

Maka kita, unicef melakukannya bersama NIelsen dimana mereka punya survei berkala

Ini adalah survei kita yang pertama yang dilakukan Agustus

Tapi nanti kita juga sudah mempersiapkan yang nanti akan dijalankan di November ini

Ini untuk survei keduanya, insyaallah nanti di Desember kita tahu hasil

Jadi secara periodik kit apelajari bagaimana khalayak itu berpikir bersikap dan sebagainya

Karena kita tahu pasti ada dinamika di masyarakat

Yang salah satunya berkaitan dengan gangguan kehidupan warga, kesulitan ekonomi maupun hal-hal lainnya," jelas Risang. 

Dijelaskan Risang survei atau penelitian ini dilakukan di enam kota besar di Indonesia di antaranya Jakarta meliputi Jabodetabek, Medan, Semarang, Bandung, Surabaya dan Makassar. 

Untuk sampelnya audiensnya random, rata-rata 300 kecuali Jakarta 500 audiens, total 2000. 

Tujuan dan metodologinya mengetahui pengetahuan sikap, praktik warga dalam cegah covid19 dan latar belakangnya

"Ada 22 pertanyaan via survei berkala AC Nielsen (Q3)

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved