Penanganan Covid
Mengapa Pandemi Bisa 'Lahirkan' Pengusaha Baru? Cek Penjelasan Muliandy Nasution
Tak hanya konsumen yang melakukan pergeseran transaksi. Menurut Muliandy, pengusaha juga melakukan hal serupa.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama 8 bulan memberi dampak pada berbagai macam sektor, termasuk ekonomi.
Namun, Investment Senator WBF G-20 Muliandy Nasution menilai pandemi Covid-19 justru menciptakan pengusaha-pengusaha baru.
"Yang tadinya korban PHK mau tidak mau menjadi pengusaha, dan pengusaha lama mau tidak mau pivoting bisnis," kata Muliandy dalam dialog di kanal Youtube BNPB, Selasa (3/11/2020).
Tak hanya konsumen yang melakukan pergeseran transaksi.
Menurut Muliandy, pengusaha juga melakukan hal serupa.
Baca juga: Memasuki Musim Penghujan, BPBD Muaro Jambi Minta Warga di Daerah Rawan Banjir Tetap Waspada
Baca juga: Naik Lagi, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Pekan Ini jadi 82,84 Persen
"Seperti pergeseran usahanya, cara marketing usahanya yang tadi offline menjadi online, yang melayani corporate atau B to B akhirnya masuk ke B to C," lanjutnya.
Para pengusaha tersebut, dikatakan Muliandy, dituntut oleh pandemi untuk kreatif.
Dirinya memberi contoh bagaimana desainer untuk busana pernikahan juga harus melihat peluang lainnya dengan cara membuat masker kain.
"Pengusaha harus cari cara nih, melakukan diferensiasi, intensifikasi, jadi silakan melihay kebiasaan normal baru seperti apa, lalu tangkap peluangnya," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Nilai Pandemi Menciptakan Pengusaha-Pengusaha Baru
Baca juga: Selamat Berbahagia Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Menikah Pagi Tadi
Baca juga: Ketinggian Air Sungai Batanghari di Kota Jambi Capai 9,9 Meter, Awal Desember Diprediksi Puncaknya