Berita Internasional
Bocor Percakapan Presiden Prancis & Putra Mahkota Abu Dhabi di Telepon, Bahas Kekerasan & Isu Agama
Pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas dua insiden penyerangan yang diduga terkait isu agama dalam kurun waktu sebulan terakhir di Prancis.
Insiden terakhir yang memicu pernyataan Macron adalah seorang pendeta Orthodox-Yunani ditembak di Lyon oleh pria tidak dikenal yang tidak diketahui motifnya.
Setelah sebelumnya Prancis menuai keprihatinan atas insiden-insiden yang terjadi, pernyataan Macron justru memicu kontroversi.
Dikutip dari Kompas.com, terjadi penolakan di sejumlah negara seperti Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, Turki, dan India.
Sejumlah pejabat tinggi negara-negara tersebut mengecam pidato Macron dengan menyebutnya sebagai penghinaan.
Seperti di Bangladesh, pemimpin senior Islami Andolan, Gazi Ataur Rahman, mengkritik keras ucapan Macron.
"Perancis menghina dua miliar umat Islam di dunia. PresidenMacron harus meminta maaf atas kejahatannya," tegas Gazi Ataur Rahman.
Tidak hanya itu, massa berkumpul untuk menyerukan boikot terhadap produk-produk Prancis sejak Jumat (30/10/2020) lalu. (TribunWow.com/Brigitta)
Baca juga: Spesifikasi Realme Narzo 20 Series, HP Gaming Mulai Rp 1 Jutaan, Ada Potongan harga Rp 300 Ribu
Baca juga: Presiden Macron Akhirnya Sadar, Klarifikasi Soal Kartun Nabi Muhammad yang Buat Umat Islam Marah
Baca juga: Promo Alfamart PSM, Promo Serba, Beli 2 Gratis 2, Murmer Hingga 15 November 2020
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Artikel ini telah tayang di TRIBUNWOW.COM dengan judul Telpon Presiden Prancis, Putra Mahkota Abu Dhabi: Nabi Muhammad Tak Ada Hubungan dengan Kekerasan
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Telepon Presiden Prancis Langsung, Inilah Isi Percakapan Putra Mahkota Abu Dhabi dengan Macron,