Berita Jambi

Labkesda Kota Jambi akan Dijadikan Seperti Laboratorium RS Tipe B, Habiskan Dana 10 Miliar Rupiah

Bangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi yang belum jadi masih terlihat tersanggah kayu.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rara khushshoh
Syarif Fasha, Walikota Jambi memeriksa langsung pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi, Senin (02/11/2020). 

"Kita minta rekomendasi lagi Litbangkes Kemenkes."

"Jadi saya nyurati lagi Litbangkes untuk mengaktifasi lagi pemeriksaan PCR di Labkes."

"Kalau sudah disetujui nanti kita bisa lakukan pemeriksaan," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar, Selasa (13/10/2020).

Dia menegaskan, validasi alat pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan hasil.

"Tentunya harus valid."

"Kalau tidak valid tentu merugikan masyarakat atau pasien," sebutnya.

Alat pengujian swab PCR di Labkesda tersebut mampu menguji sebanyak 92 sampel dalam sekali runing.

Jika petugas pengujinya lebur hingga malam hari, maka bisa dua kali running dalam sehari semalam atau menguji sebanyak 182 sampel.

"Kalau ditambah BPOM 160 sampel kemudian di Raden Mattaher, kita perkirakan kita bisa menguji sebanyak 3500-4600 sampel perminggu."

"Jadi terpenuhi standar Who terkait ketentuan pemeriksaan," jelas Raflizar.

Untuk saat ini lanjut Raflizar, rata-rata sampel swab yang masuk untuk diperiksa sebanyak 300 sampel perhari.

Namun hasil pemeriksaan yang disampaikan ke publik hanya hasil pemeriksaan yang positif kemudian hasil pemeriksaan pasien negatif atau sembuh.

Gugus Tugas Tambah Alat Pengujian Swab di Jambi, Mampu Uji 192 Sampel Perhari

Sebelumnya, menyikapi semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Provinsi Jambi tim gugus tugas penanganan Covid-19 akan menambah fasilitas pengujian swab di Provinsi Jambi.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan peralatan uji swab akan diletakkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)

"Saat ini dalam proses penyiapan alat, pelatihan tenaga uji swab, uji coba, sehingga 2 minggu bisa operasi," sebut Johansyah, Jumat (9/10/2020).

Dijelaskan Johansyah, laboratorium pengujian dengan metode PCR ini bisa memproses hasil uji swab selakali running sebanyak 96 sampel spesimen.

Dan dalam satu hari bisa 2 kali running.

"Artinya bisa diuji sebanyak 192 spesimen per hari," jelasnya.

Dengan akan beroperasinya alat uji swab baru ini, maka kapasitas pengujian swab di Provinsi akan bertambah, di mana pada saat ini kapasitas pengujian swab di BPOM Jambi hanya sebanyak 90 sampe per hari.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved