Deklasi KAMI Jambi Dibubarkan

Kronologi Gatot Nurmantyo Batal Pidato di Acara KAMI Jambi, Didatangi Gugus Tugas, Sesi Dialihkan

Kegiatan konsolidasi deklarasi KAMI Provinsi Jambi didatangi tim gugus tugas hingga jadwal Pidato Gatot Nurmantyo dibatalkan.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Presidium KAMI Provinsi Jambi hari ini menggelar rapat konsolidasi deklarasi KAMI Provinsi Jambi, Jumat (30/10/2020), namun acara dibubarkan. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kegiatan konsolidasi deklarasi KAMI Provinsi Jambi didatangi tim gugus tugas hingga jadwal Pidato Gatot Nurmantyo dibatalkan.

Presidium KAMI Provinsi Jambi hari ini menggelar rapat konsolidasi deklarasi KAMI Provinsi Jambi, Jumat (30/10/2020).

Ada tiga orang presidium nasional yang dijadwalkan menyampaikan sambutannya atau pidatonya. Ada Gatot Nurmantyo, Rochmat Wahab dan Din Syamsuddin.

Sedianya acara yang hanya dilakukan via zoom meeting tersebut dilaksanakan mulai dari pukul 14.00-16.00 WIB.

Baca juga: Resign dari Pekerjaan di Jakarta, Hanifah Bangun Usaha Kuliner Nasi Goreng Kambing di Sarolangun

Baca juga: Lengkap Daftar Harga HP Samsung Galaxy Terbaru 31 Oktober 2020, Mulai dari Harga Rp 1 Jutaan

Baca juga: Heboh Deklarasi KAMI Jambi Dibubarkan, Ini Kata Presidium KAMI Jambi

Baca juga: Jadwal Demo di Jakarta Hari Ini dan Lokasinya, Hindari Kemacetan Lokasi Berikut

Acara itu sendiri digelar di sekretariat KAMI Provinsi Jambi di Simpang Pulai, Kelurahan Lebak Bandung Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Apnizal Ali Munir, Presidium Provinsi Jambi mengatakan bahwa sejak awal acara berjalan lancar. Dua presidium KAMI Nasional bahkan sudah menyampaikan sambutan atau pidato mereka, yakni Din Syamsuddin dan Rochmat Wahab.

Namun ketika akan memasuki sambutan dari Gatot Nurmantyo, acara tersebut terhenti karena didatangi tim gugus tugas covid-19.

Presidium KAMI Jambi Amrizal Ali Munir memotong tumpeng setelah bernegosiasi dengan pihak kepolisian yang membubarkan acara deklarasi, Jumat (30/10/2020).
Presidium KAMI Jambi Amrizal Ali Munir memotong tumpeng setelah bernegosiasi dengan pihak kepolisian yang membubarkan acara deklarasi, Jumat (30/10/2020). (Tangkapan gambar Zoom Meeting)

"Acara sejak awal berjalan lancar. Sampai pada akhirnya datang tim gugus tugas yang menjalankan tugas mereka," ucap Amrizal Ali Munir, Jumat (30/10/2020).

Sementara itu, untuk jalannya acara zoom meeting tersebut dipandu oleh Muhammad Usman selaku Komite Eksekutif KAMI Provinsi Jambi yang juga salah satu panitia yang menyelenggarakan deklarasi.

Amrizal Ali Munir sendiri menjelaskan bahwa tim gugus tugas kemudian mempertanyakan izin. Namun Amrizal Ali Munir berdalih kenapa kegiatan mereka yang hanya dihadiri oleh 44 orang, dan dibuktikan dengan absensi harus dibubarkan.

"Saya sempat bilang ke tim gugus tugas jika ingin membubarkan acara kami. Kita bisa berdebat panjang ketika peserta yang hadir kurang dari 50 orang," ujar Amrizal Ali Munir.

Kemudian, terjadi pembicaraan hangat hingga akhirnya disepakati acara tetap dilanjutkan namun rangkaian acara dipangkas.

"Kemudian acara tetap berjalan dengan pemotongan tumpeng," ujar Amrizal.

Heboh Deklarasi KAMI Jambi Dibubarkan, Ini Kata Presidium KAMI Jambi
Heboh Deklarasi KAMI Jambi Dibubarkan, Ini Kata Presidium KAMI Jambi (ist)

Dan Presidium KAMI Provinsi Jambi ini sendiri memaklumi jika tim gugus tugas hadir untuk melaksanakan tugas mereka. Maka dari itu mereka juga bersikap kooperatif dengan tugas tim gugus tugas.

"Kita berterima kasih, mereka menjalankan tugas dan acara kita juga berjalan sampai akhir," ucapnya.

Hanya saja ditambahkan oleh Amrizal jika sambutan atau pidato Presidium KAMI Nasional dari Gatot Nurmantyo akan dijadwalkan pada kegiatan lain.

"Hanya pidato dari pak Gatot yang akan kita jadwalkan di sesi lainnya," ujar Amrizal Ali Munir.

Sementara itu, Muhammad Usman sendiri ketika dikonfirmasi mengatakan jika dua presidium KAMI Nasional lainnya sudah menyampaikan pidato kebangsaan mereka.

"Dua presidium nasional lainnya sudah menyampaikan pidato kebangsaan mereka. Namun hanya pidato pak Gatot Nurmantyo saja yang belum dilaksanakan sama sekali. Karena ketika itu ada kejadian tersebut," ucap M Usman.

Sehingga akhirnya terjadi pembicaraan langsung antara Presidium KAMI Nasional Gatot Nurmantyo dengan Presidium KAMI Provinsi Jambi, Amrizal Ali Munir untuk menunda pidato kebangsaan dirinya. (tribunjambi/Hendri Dunan Naris)

Kabid Humas: Itu Tim Gugus Tugas Covid-19

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi membantah pihaknya melakukan pembubaran deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jambi, Jumat (30/10/2020).

Dia menyatakan, yang melakukan pembubaran adalah Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi.

"Itu yang melakukan pembubaran Satgas Covid-19 Kota Jambi, bukan dari pihak Kepolisian," kata Kuswahyudi, Jumat (3010/2020) malam.

Dia menyampaikan, dalam Satgas Covid-19 tersebut merupakan tim gabungan dari TNI-Polri serta instansi terkait lainnya.

Dia menyampaikan, acara Deklarasi KAMI Jambi tersebut dibubarkan lantaran tidak memiliki izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi.

"Informasinya, tidak ada izin dari Satgas Covid-19, makanya dibubarin," paparnya.

Sebelumnya, beredar informasi, terkait pembubaran Deklarasi KAMI Jambi oleh pihak kepolisian.

Dalam informasi tersebut, dikatakan, pihak kepolisian membubarkan deklarasi KAMI yang diikuti oleh Petinggi KAMI melalui Zoom Meting. (tribunjambi/aryo tondang)

Gatot Nurmantyo Gagal Pidato

Sebelumnya diberitakan, acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) di Jambi pada Jumat (30/10/2020), dibubarkan polisi.

Deklarasi ini dihadiri secara virtual oleh deklarator KAMI, yaitu Rochmat Wahab, Din Syamsuddin dan Muhammad Usman.

Awalnya, acara deklarasi berjalan lancar saat Din Syamsuddin menyampaikan pidato sambutannya.

Namun, saat Muhammad Usman menyampaikan pidato sambutan, lokasi deklarasi tiba-tiba didatangi aparat kepolisian.

Pantauan Kompas.com melalui Zoom Meeting, aparat kepolisian mendatangi lokasi deklarasi.

Aparat kepolisian yang berada di pintu ruangan deklarasi disambut Presidium KAMI Jambi Amrizal Ali Munir dan beberapa anggota KAMI.

Amrizal terlihat menjelaskan kepada kepolisian terkait acara deklarasi KAMI.

Kondisi ruangan pun terlihat tidak kondusif karena sejumlah anggota ikut menyaksikan kedatangan polisi.

Kemudian, salah seorang anggota KAMI menyebutkan acara itu dibubarkan pihak kepolisian karena situasi pandemi Covid-19.

Namun, Amrizal sempat bernegosiasi dengan pihak kepolisian agar acara deklarasi tetap dilanjutkan.

Setelah berdiskusi cukup alot, aparat kepolisian tetap meminta acara itu membubarkan diri.

Akhirnya, diputuskan bahwa sesi pidato dari Gatot Nurmantyo dan Rochmat Wahab tidak jadi dilaksanakan.

Polisi hanya mengizinkan panitia melangsungkan sesi terakhir dalam deklarasi itu, yaitu pemotongan tumpeng.

Presidium KAMI Jambi Amrizal bersama anggota KAMI lainnya melontarkan takbir tiga kali sebelum akhirnya memotong tumpeng.

Sebagian isi berita ini telah tayang di KOMPAS.COM dengan JUDUL: Polisi-bubarkan-deklarasi-kami-di-jambi-gatot-nurmantyo-gagal-pidato

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved