Pilkada di Jambi
KPU Siapkan Bilik Khusus Untuk di Tanjabbar Pada Saat Pencoblosan, Kegunaannya Cukup Vital
Hairudin bahkan mengugkapkan bahwa akan ada bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Pemeriksaan suhu tubuh akan dilakukan bagi seluruh pemilih yang akan melakukan pencoblosan pada 9 Desember mendatang.
Hal ini mengacu aturan untuk penerapan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hairudin saat dikonfirmasi, Kamis (29/10/2020).
Hairudin bahkan mengungkapkan bahwa akan ada bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius.
Baca juga: Remuk Hatinya Ketika Wanita Ini Baca Chat WA Anaknya dengan Sang Suami, Sering Minta Jatah Begini
Baca juga: Tak Malu-malu, Nathalie Holscher Ungkap Didepan Putri Delina Bagian Tubuh Sule yang Ia Sukai
Baca juga: Cek Harga HP Samsung Galaxy 29 Oktober 2020, Galaxy A01 Core hingga Seri Terbaru Galaxy Note20 Ultra
Katanya dalam pelaksanaan pencoblosan akan ada tiga bilik suara yang disiapkan di setiap TPS.
Tiga bilik suara tersebut disampaikan Hairudin, dua untuk pemilih dengan suhu tubuh pada saat dicek kategori normal dan satu untuk diatas normal.
"TPS kita itu biliknya ada tiga, 2 bilik untuk suhu tubuh normal. Kalo nanti ada pemilih melebihi suhu tubuh normal kita sediakan bilik khusus. Masker juga wajih di pakai bagi pemilih,"ungkapnya
Lebih lanjut soal rekap suara nantinya akan dilakukan rekapan secara manual dan e rekap. Adapun e rekap dilakukan dengan memfoto menggunakan HP.
Nantinya pada saat penghitungan jika masyarakat ingin melihat di perbolehkan namun tetap menjaga jarak.
"Masyarakat yang mau lihat boleh. Tapi jaga jarak dan tetap menggunakan masker."
"Nanti juga kita akan libatkan tim pengamanan untuk atur itu," pungkasnya.
KPU Sebut Paslon Pilkada Tanjabbar Lebih Banyak Kampanye Tatap muka Dibanding Daring
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar lebih banyak kampanye tatap muka.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Tanjabbar, Hairudin saat di konfirmasi, Senin (26/10/2020).
Ia menyebutkan bahwa selama ini kebanyakan paslon melakukan kampanye dengan cara tatap muka.
Paslon belum begitu maksimal melakukan kampanye daring, kata Hairudin untuk online kebanyakan menggunakan sosial media dengan upload foto atau video.
Meskipun memang kata Hairudin soal kampanye tatap muka yang dilakukan paslon sudah mengikuti aturan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kampanye paslon kita lihat tatap muka lebih banyak, meskipun dibatasi dan paslon rata-rata sudah ikuti aturan sesuai dengan memperhatikan protokol kesehatan, kalau daring agak kurang," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa rata-rata paslon sudah mengerti dan mengikuti aturan kampanye di tengah pandemi Covid-19.
Ketika berkampanye tata muka pun diakui Hairudin bahwa tim masing-masing Paslon sudah sadar untuk menyiapkan sarana prasarana terkait protokol kesehatan.
"Mereka sudah tahu aturan, termasuk kumpul-kumpul yang tidak boleh lebih dari 50 persen kapasitas ruangan atau tempat," pungkasnya.
(tribunjambi/samsul bahri)